More

    Negara Mana yang Masuk dalam Daftar 20 Negara Teraman untuk Perempuan, RI Berada di Posisi Mana?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga saat ini, belum ada negara yang mencapai kesetaraan penuh antara laki-laki dan perempuan. Namun, sejumlah negara diklaim berhasil mengatasi ketidaksetaraan gender dengan lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.

    Melansir dari CNBC Make It, laporan terbaru World Economic Forum (WEF) memperkirakan bahwa ketidaksetaraan gender di dunia akan bertahan setidaknya hingga tahun 2154. Selain prediksi tersebut, WEF melalui laporan “The Global Gender Gap Report 2023” juga merilis daftar negara terbaik untuk perempuan.

    Menurut laporan ke-17 “The Global Gender Gap Report 2023”, WEF membandingkan kesenjangan gender di berbagai negara dalam empat aspek, yakni peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, serta pemberdayaan politik.

    Dalam laporan tersebut, Islandia kembali menduduki posisi pertama sebagai negara teraman di dunia untuk perempuan selama 14 tahun berturut-turut. Kemudian, posisi kedua dan ketiga diikuti oleh Norwegia dan Finlandia.

    Lantas, apa saja negara yang aman untuk perempuan? Berikut 20 daftar negara teraman untuk perempuan menurut laporan “The Global Gender Gap Report 2023”.

    1. Islandia
    2. Norwegia
    3. Finlandia
    4. Selandia Baru (New Zealand)
    5. Swedia
    6. Jerman
    7. Nikaragua
    8. Namibia
    9. Lithuania
    10. Belgia
    11. Irlandia
    12. Rwanda
    13. Latvia
    14. Kosta Rika
    15. Britania Raya
    16. Filipina
    17. Albania
    18. Spanyol
    19. Republik Moldova
    20. Afrika Selatan

    Bila mengacu pada daftar tersebut, negara-negara Nordik, seperti Islandia dan Finlandia menjadi kawasan “teladan” dalam kesetaraan gender. Hal ini terlihat setelah terpilihnya kepala pemerintahan perempuan.

    Sementara itu, Indonesia menduduki posisi ke-87 sebagai negara teraman bagi perempuan. Dalam daftar tersebut, Indonesia unggul di atas Timor Leste (95), Brunei Darussalam (96), Malaysia (102), Korea Selatan (105), hingga Myanmar (123). Namun, Indonesia “kalah” dari Thailand (74), Vietnam (72), dan Singapura (49).

    Menurut Managing Director WEF, Saadia Zahidi, dalam menetapkan peringkatnya “The Global Gender Gap Report 2023” memberi nilai yang lebih tinggi terhadap negara dengan pemimpin perempuan terbanyak, seperti posisi menteri atau kepala negara.

    Menurut laporan tersebut, pada tahun lalu kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender global didorong oleh “perbaikan signifikan” pada kesenjangan pencapaian pendidikan serta pemberdayaan dan partisipasi politik perempuan di banyak negara.

    Eropa memiliki paritas gender tertinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain, yaitu 76,3 persen. Angka tersebut berhasil melampaui Amerika Utara yang 75 persen kesenjangannya telah teratasi.

    Menurut Zahidi, ada sejumlah alasan mengapa Eropa lebih berhasil dalam menutup kesenjangan gender dibandingkan Amerika Serikat (AS), salah satunya adalah negara-negara Eropa telah berinvestasi lebih banyak pada infrastruktur layanan kesehatan, menawarkan layanan penitipan anak yang terjangkau, cuti orang tua berbayar, dan layanan kesehatan universal.

    “Kebijakan ini memudahkan perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dan mengurangi tekanan keuangan pada keluarga,” jelas Zahidi, dikutip Senin (25/3/2024).

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya
    Wapres Dukung Usulan Bikin Majelis Ulama Perempuan Indonesia

    (rns/rns)

    Source link