Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyegel gudang transit yang diduga membuang limbah ke aliran Sungai Ciliwung.
Penyegelan dilakukan setelah tim gabungan dari Satgas Naturalisasi Ciliwung, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan BPBD Kota Bogor melakukan investigasi untuk mencari penyebab busa di aliran Sungai Ciliwung.
Munculnya busa di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, pertama kali terlihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3/2024). Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Satgas Naturalisasi Ciliwung, instansi wilayah, dan DLH Kota Bogor.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Kota Bogor, Asep Permana, mengungkapkan hasil dari investigasi yang menemukan gudang transit tempat penyimpanan bahan baku sabun cuci piring dan pakaian di Jalan Alkesa, Kelurahan Kedunghalang.
“Jadi, di sana terdapat gudang transit saja, dengan produksi di Citeureup Kabupaten Bogor, di pinggiran Sungai Ciliwung (Kedunghalang). Dari pengakuan awal terduga pelaku di tempat tersebut, gudang tersebut hanya digunakan untuk pengetesan. Jika bahan tersebut menghasilkan busa yang banyak, maka akan dijual,” kata Asep, seperti yang dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa gudang transit sebagai tempat penyimpanan bahan baku sabun diduga menjadi sumber busa di aliran Sungai Ciliwung. Hal ini diperkuat dengan penemuan tong-tong yang berisi gel yang sama, seperti yang ditemukan oleh Satgas Naturalisasi Ciliwung beberapa jam setelah busa terbawa oleh aliran sungai ke wilayah Kabupaten Bogor.