Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap tahun pasti ada film Indonesia yang ditayangkan. Namun, ada beberapa film Indonesia yang justru dilarang tayang di Indonesia.
Alasan larangan tayang pun beragam. Beberapa di antaranya karena mengandung konten vulgar, terlalu sadis, dan sensitif. Penasaran film apa saja? Berikut ulasannya yang disusun oleh CNBC Indonesia.
1. Kucumbu Tubuh Indahku
Film drama ini dirilis pada tahun 2018 dan dianggap kontroversial. Disutradarai oleh Garin Nugroho, seorang sutradara terkenal di Indonesia. Di antara para pemainnya adalah Muhammad Khan, Raditya Evandra, dan Sujiwo Tejo.
Film Kucumbu Tubuh Indahku bercerita tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Juno (Muhammad Khan) yang tumbuh di lingkungan tradisional Jawa dan memiliki minat pada seni tari. Tapi keinginannya untuk mengejar passion-nya bertentangan dengan pandangan dan harapan orang di sekitarnya.
Juno harus mengatasi berbagai rintangan dan prasangka karena keinginannya untuk menari. Dia juga harus menangani konflik batin tentang identitas gender-nya. Film ini menggambarkan perjuangan individu untuk mencapai kebebasan berekspresi. Kucumbu Tubuh Indahku pernah ditayangkan di bioskop sebelum akhirnya diturunkan karena banyak penolakan.
2. Film Takut: Faces of Fear
Film Takut: Faces of Fear tidak bisa tayang di bioskop Indonesia karena dianggap dapat menyebabkan trauma bagi penonton. Film ini memiliki adegan kekerasan yang dianggap tidak pantas untuk ditonton oleh masyarakat umum.
3. Something in the Way
Film ini menceritakan seorang pria bernama Ahmad (diperankan oleh Reza Rahadian) yang terjebak dalam kesepian dan kebosanan di tengah kota metropolitan Jakarta. Ahmad adalah seorang supir taksi yang dikenal sebagai orang yang saleh.
Semua berubah ketika Ahmad bertemu dengan wanita muda bernama Kinar (Ratu Felisha) yang bekerja di dunia malam. Mereka berdua harus menghadapi tantangan dalam usaha mencari cinta dan makna dalam hidup mereka. Film ini dilarang tayang karena ceritanya dianggap kontroversial tentang dunia malam.
4. Pocong
Film Pocong (2006) juga dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (LSF) karena memiliki adegan yang berkaitan dengan SARA dan Budaya. Kisah tentang Kerusuhan Mei 1998 dalam film ini. Meskipun demikian, film Pocong the Origin tayang pada tahun 2019 dengan perubahan cerita.
5. The Look of Silence
The Look of Silence mendapat pujian dan penghargaan, namun dilarang tayang di Indonesia karena dianggap terlalu sensitif. Film ini adalah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2014. Film ini merupakan sekuel dari The Act of Killing (2012) yang fokus pada upaya Adi Rukun dalam mengungkap kebenaran tentang pembunuhan massal di Indonesia pada tahun 1965-1966.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
8 Negara yang Paling Sering Kena Gempa Bumi di Dunia
(miq/miq)