Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto, mendorong pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kebutuhan Lebaran kepada 1.134 warga yang terdampak bencana alam. Menurutnya, bantuan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang masih mengungsi atau tinggal di wilayah rawan bencana.
Atang menyampaikan bahwa esensi Idul Fitri adalah kemenangan melawan nafsu dan meningkatkan empati serta simpati terhadap sesama. Terlebih lagi, Ramadhan tahun ini merupakan musim hujan, sementara ada ribuan warga yang terdampak bencana. Oleh karena itu, ia mendorong agar diberikan THR Lebaran kepada mereka untuk merayakan hari raya dengan lebih ceria.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, dalam tiga bulan terakhir terdapat 149 rumah yang terdampak bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang, kebakaran, atau roboh karena rapuh. Dari 149 rumah tersebut, terdapat 1.134 jiwa dari 540 kartu keluarga yang harus mengungsi atau tinggal dengan risiko bencana susulan.
Tradisi bagi-bagi uang di hari raya Lebaran sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Hal ini membuat tempat penukaran uang baru dipadati masyarakat setiap bulan Ramadan. Bahkan, warga rela antre berdesakan demi mendapatkan uang baru.