More

    Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Kota Besar di Indonesia

    Para penyedia jasa angkutan transportasi darat, laut, dan udara untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang berlangsung selama arus mudik Lebaran. Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan bakal mengguyur mayoritas kota-kota besar di Indonesia pada Sabtu ini.

    Laman web resmi BMKG di Jakarta, Sabtu mencatat sejumlah wilayah seperti Samarinda, Tanjung Pinang, Bandarlampung, Ambon, Mataram, Manokwari, Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Padang bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Sementara Bengkulu, Palembang, dan Bandung diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang.

    Adapun hujan dengan disertai petir diprakirakan turun di sejumlah wilayah seperti Medan, Banjarmasin, Mamuju, dan Gorontalo.

    Sejumlah wilayah juga diprakirakan bakal diliputi awan, seperti Jayapura, Ternate, Palangkaraya, Pontianak, Semarang, Jakarta, Serang, dan Banda Aceh.

    Adapun awan yang lebih tebal diprakirakan bakal menyelimuti Denpasar dan Kupang.

    BMKG juga memprakirakan cuaca cerah berawan akan terjadi di beberapa wilayah seperti Jambi, Yogyakarta, Tarakan, Pangkal Pinang, dan Kendari.

    Sementara cuaca di Kota Surabaya diprakirakan akan cerah, dengan suhu udara berkisar 25-34 derajat celsius.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi cuaca ekstrem dapat terjadi, yang dapat berujung terhadap peningkatan kejadian kebencanaan di sebagian besar daerah akibat intervensi tiga bibit siklon tropis sekaligus.

    Sebanyak tiga bibit siklon tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, termonitor berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia yang menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.

    Ia mengingatkan para penyedia jasa angkutan transportasi darat, laut, dan udara untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang berlangsung selama arus mudik Lebaran.

    “Pewarta: Sean Filo Muhamad. Editor: M. Tohamaksun. Copyright © ANTARA 2024”.