More

    Pemain U-23 Terbaik di Eropa Edisi Maret

    Perjalanan Francisco Conceição ke puncak sepakbola Eropa tengah mencapai puncaknya, dan dia berhasil mencapainya dengan usahanya sendiri, tanpa bantuan dari kesempatan yang diberikan. Sebagai putra dari pelatih legendaris Porto, Sergio Conceicao, pemain sayap berbakat ini berhasil membuat debutnya di level profesional dengan semangat dan tekad yang tinggi.

    Setelah tiga tahun bermain untuk FC Porto, Conceição akhirnya menemukan momentumnya setelah dipinjamkan ke Ajax. Langkah tersebut terbukti tepat baginya, di mana ia mulai menemukan peran utamanya dan menjadi pemain yang bisa memberikan perbedaan bagi klub tersebut. Meskipun beberapa orang meragukan kemampuannya dan mencurigai adanya favoritisme karena hubungannya dengan sang pelatih, keputusan untuk memasukkannya dalam starting XI terbukti pantas dan adil.

    Statistik menunjukkan bahwa Conceição tidak hanya mahir dalam melakukan dribel (dengan 10 dribel per 90 menit dan tingkat efisiensi yang mengesankan), tetapi juga mampu memberikan umpan-umpan berbahaya dan mengancam gawang lawan.

    Meskipun posisinya sebagai pemain sayap, Conceição juga terbukti sangat berguna di lini tengah, sering memberikan umpan-umpan penting atau menciptakan peluang berbahaya. Puncaknya adalah saat dia mendapat caps senior pertamanya untuk tim nasional Portugal, membuktikan dirinya sebagai salah satu bakat terbaik dari generasi muda saat ini.

    Source link