Taylor Swift dinobatkan sebagai miliarder oleh Forbes untuk pertama kalinya, Selasa (2/4/2024). Hal ini ditandai dengan masuknya nama penyanyi berusia 34 tahun itu ke dalam “Forbes World’s Billionaires List” alias daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Melansir dari Billboard, penyanyi asal Amerika Serikat (AS) itu masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes yang dirilis pada pekan ini dengan perkiraan total kekayaan bersih sebesar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,5 triliun (asumsi kurs Rp15.917/US$).
Menurut catatan Forbes, pemilik album lagu Reputation itu disebut sebagai musisi pertama yang mampu mendapatkan peringkat orang terkaya di dunia hanya berdasarkan lagu dan penampilannya.
Dilaporkan, sebanyak lebih dari US$500 juta atau sekitar Rp7,95 triliun kekayaan Taylor diperkirakan diraup dari hasil royalti dan tur, US$500 juta dari katalog musik, dan sekitar US$125 juta atau sekitar Rp1,98 triliun dari real estate.
Sebagai informasi, penjualan tiket “The Eras Tour” diperkirakan menghasilkan sekitar US$900 juta atau sekitar Rp14,32 miliar dari sekitar 3,3 juta tiket pada 53 konser di AS pada 2023 lalu. Harga satu tiket dibanderol sekitar US$250 atau sekitar Rp3,9 juta.
Sementara itu, 13 konser lainnya di Amerika Selatan kemungkinan menghasilkan US$60 juta hingga US$70 juta atau sekitar Rp954,9 miliar hingga Rp1,11 triliun dari total penjualan 750 ribu tiket.
Tidak hanya menjual tiket pertunjukan, tur konser “The Eras Tour” juga menjual cenderamata (merchandise) yang dilaporkan mampu menghasilkan total penjualan US$2 juta atau sekitar Rp31,8 miliar.
Pada 2023 lalu, Billboard memperkirakan bahwa Taylor mampu meraup sekitar US$1,82 miliar atau sekitar Rp28,9 triliun dari hasil penjualan dan royalti musik, tiket konser, penjualan merchandise saat konser, dan penjualan tiket film hingga 7 Desember 2023.