Wabah misterius menyerang populasi penguin di Antartika. Para peneliti menemukan 532 penguin Adelie dan ribuan penguin lainnya mati selama ekspedisi ilmiah bulan lalu. Para ilmuwan belum mengetahui penyebab pasti kematian tersebut, namun dugaan sementara adalah virus flu burung H5N1.
Para peneliti khawatir bahwa virus flu burung H5N1 dapat menyebabkan kepunahan spesies penguin dan hewan lain di Antartika. Virus flu burung ini telah menyebar ke wilayah Antartika dengan cepat, dan berpotensi memberikan dampak besar terhadap satwa liar yang sudah terkena dampak perubahan iklim dan tekanan lingkungan.
Penguin Adelie yang mati ditemukan membeku di suhu di bawah nol derajat di Pulau Heroina. Tim peneliti perkirakan ada ribuan bangkai penguin yang mati dalam beberapa minggu atau bulan berikutnya. Flu burung H5N ditemukan pada burung laut skua dan penguin lainnya di Antartika.
Penguin kaisar, spesies penguin yang terancam punah akibat perubahan iklim, kini juga menghadapi ancaman flu burung H5N1. Para ilmuwan khawatir bahwa penguin kaisar bisa terkena dampak flu burung pada musim semi tahun depan.