Hakim Konstitusi MK Arief Hidayat mempertanyakan frasa ‘penugasan presiden’ yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Arief bertanya apakah frasa tersebut berkaitan dengan Presiden Joko Widodo yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Dia juga mempertanyakan apa yang sebenarnya dilakukan dalam penugasan-presiden tersebut, serta apakah frasa serupa juga digunakan di kementerian lain. Arief menyoroti kemungkinan adanya misi atau visi khusus yang diberikan kepada presiden untuk melaksanakan agenda pembangunan nasional.