Perbaikan sepak bola Indonesia tidak terlepas dari peran FIFA. Salah satu caranya adalah dengan mendirikan pusat pelatihan yang canggih di Ibu Kota Nusantara, di mana FIFA Forward turut berkontribusi dengan menambahkan dana pemerintah sebesar 5,65 juta dolar AS.
Menurut PSSI, FIFA telah aktif mendukung PSSI dalam meningkatkan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan sepak bola perempuan, dan pengembangan akar rumput. Pusat pelatihan ini diharapkan menjadi pusat pelatihan nasional pertama bagi Indonesia dan dijadwalkan selesai pada bulan Juni. Pengembangan pusat pelatihan melalui FIFA Forward diharapkan dapat merevolusi dunia sepak bola di Indonesia.
Dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, fasilitas ini direncanakan akan memiliki total delapan lapangan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk mendukung sepak bola di semua level. Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama ini. Langkah-langkah ambisius ini diharapkan dapat mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia dan meningkatkan lanskap sepak bola negara ini ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, Indonesia juga telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme yang bertujuan untuk membantu Asosiasi Anggota FIFA mencapai potensi penuh dengan memastikan bahwa semua pemain berbakat ditemukan dan diberi kesempatan untuk berkembang. Proyek TDS PSSI yang dimulai pada tahun 2022 telah mengidentifikasi 34 Direktur Teknik Regional di seluruh negeri dan melatih mereka untuk fokus pada akar rumput, pengembangan pemain muda, identifikasi bakat, dan pengembangan pelatih. Tahun ini, fokusnya bergeser pada pelatihan para direktur teknik untuk lebih memahami lingkungan pemain berbakat dan bagaimana mengembangkan mereka secara efektif.