Kualitas udara di Jakarta membaik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu, (10/4/2024). Menurut laman pemantau kualitas udara, IQAir mencatat pada pukul 06.48 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta sebesar 97 untuk polutan PM 2,5 dengan konsentrasi 34,2 mikrogram per meter kubik.
PM 2,5 adalah partikel udara dengan ukuran kurang dari 2,5 mikron (mikrometer). Kualitas udara pada kategori sedang menunjukkan bahwa udara tersebut tidak berdampak pada kesehatan manusia atau hewan, namun berdampak pada tanaman yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 antara 51-100.
Sementara itu, kualitas udara yang masuk dalam kategori baik tidak berdampak pada kesehatan manusia atau hewan, tanaman, bangunan, atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 antara 0-50.
Selain itu, kategori sedang menunjukkan bahwa udara tidak berdampak pada kesehatan manusia atau hewan, namun berdampak pada tanaman yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 antara 51-100.
Terakhir, kategori sangat tidak sehat menunjukkan rentang PM2,5 antara 200-299, di mana kualitas udara dapat membahayakan kesehatan pada sejumlah populasi yang terpapar.