Dikutip dari keterangan tertulis Bank OCBC Indonesia, pada hari Minggu (7/4/2024), di Indonesia saat ini penggunaan internet tidak lagi menjadi milik eksklusif generasi muda. Banyak lansia juga yang menggunakan smartphone untuk keperluan sehari-hari.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ditemukan bahwa sebanyak 7,19 persen dari total populasi yang terkoneksi internet adalah lansia, yaitu orang yang berusia 55 tahun ke atas.
Namun, karena keterbatasan pengetahuan teknologi dan rentan terhadap kejahatan siber, lansia sering menjadi sasaran empuk bagi para penipu digital.
Lansia rentan terhadap berbagai jenis kejahatan siber, seperti penipuan melalui telepon, SMS atau WhatsApp, penipuan melalui media sosial, penyebaran informasi palsu, dan penipuan melalui platform e-commerce. Mereka sering menjadi korban karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi dan mudah percaya terhadap informasi yang diterima.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com