Jakarta, CNBC Indonesia – Rahma (12) seorang anak yang telah menjadi pejuang sejak lahir. Perempuan asal Kampung Cipadali, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi menderita penyakit langka yaitu Osteogenesis Imperfecta. Penyakit langka yang dikenal sebagai “penyakit tulang kaca” membuat tulang Rahma sangat rentan patah bahkan tanpa sebab yang jelas.
Setiap kali tulang Rahma patah, ia harus menghadapi proses penyembuhan yang melelahkan. Sejak bayi, Rahma telah divonis penyakit yang jarang terjadi ini karena hanya satu kasus terdeteksi dari setiap 20 hingga 50 ribu kelahiran.
Rahma mengaku tidak bisa menghitung berapa kali tulangnya telah patah atau mengalami fraktur. Bahkan, patahnya tulang tidak selalu disebabkan oleh benturan benda. Rahma sering kali mengalami patah tulang tiba-tiba tanpa gejala atau sebab yang dapat diprediksi.
Sebenarnya tulang-tulangnya tersambung kembali secara alami tetapi bentuknya tidak lagi sempurna. Siku, lengan, pergelangan tangan, bahkan tulang belakang Rahma mengalami deformasi yang membuatnya sulit menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya.
Setiap hari, ia harus menghadapi realita yang menyakitkan, tetapi semangat belajarnya tidak pernah padam. Meskipun terkadang harus menggunakan kursi roda, Rahma tidak pernah menyerah untuk mencapai mimpinya menjadi dokter yang dapat membantu banyak orang.
“Jangan nangis…Biarkan kakak yang sakit jangan adik. Saya tidak bilang harus sembuh dua-duanya,” imbuh Ai.
Mereka membutuhkan bantuan kita untuk menyediakan dana yang diperlukan untuk pengobatan dan perawatan Rahma dan Rizza. Setiap bantuan Anda akan membantu meringankan beban keluarga ini dan memberikan harapan baru untuk kesembuhan anak-anak ini.
Mari kita bergandengan tangan dalam membantu Rahma, Rizza, dan keluarga mereka untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.
#Sahabatbaik, caranya dimulai dengan klik tombol Donasi Sekarang. Semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke keluarga Rahma 100% tanpa ada potongan.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(Gambas:Video CNBC)
Artikel Selanjutnya
Nasib Anak Tukang Kebun, Semakin Kurus Idap Tumor-Kanker
(miq/miq)