Jakarta, CNBC Indonesia – Biskuit merek Khong Guan sudah menjadi legenda di kalangan masyarakat Indonesia. Merek ini memiliki citra khas dengan gambar yang melekat pada kemasannya.
Kaleng Khong Guan menampilkan potret sebuah keluarga yang sedang menikmati biskuit dan minum teh bersama di satu meja. Namun, tidak ada sosok ayah dalam gambar tersebut. Apa alasan di balik hal ini?
Untuk menjawab ‘misteri’ di balik gambar tersebut, kita perlu mengetahui pencipta gambar di kaleng Khong Guan. Dia adalah Bernadus Prasodjo. Menurut Bernadus, tidak ada alasan khusus di balik ketiadaan sosok ayah dalam gambar kaleng biskuit tersebut.
Bernadus menyatakan bahwa yang ingin ditonjolkan dalam gambar tersebut adalah sosok ibu. Hal ini merupakan strategi untuk mempengaruhi ibu rumah tangga agar membeli Khong Guan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pembuatan gambar di kaleng biskuit Khong Guan dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama-tama, ia membuat sketsa, kemudian mengajukannya kepada perusahaan. Setelah disetujui, baru dilukis gambarnya.
Meskipun populer di masyarakat Indonesia, Khong Guan sebenarnya berasal dari Singapura. Pemiliknya adalah imigran asal Fujian, China, yaitu adik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Di Indonesia, Khong Guan memproduksi berbagai jenis rasa biskuit, seperti biskuit Malkist rasa abon, Malkist Crackers, dan Khong Guan Saltcheese Combo. Namun, produk yang paling populer di Indonesia adalah Khong Guan Red Assorted Biscuits.
Menariknya, kaleng dari biskuit ini juga dapat digunakan kembali sebagai wadah untuk jenis makanan lainnya, seperti rengginang, kerupuk, dan lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)