Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang wanita asal Brasil nekat membawa mayat seorang pria yang sudah meninggal berjam-jam untuk menandatangani pengajuan pinjaman uang dari bank.
Menurut laporan dari Reuters, wanita tersebut bernama Erika Vieira Nunes nekat membawa pria berusia 68 tahun yang sudah meninggal dengan kursi roda ke bank di pinggiran kota Rio de Janeiro, Brasil. Dia membujuk mayat itu untuk menandatangani surat pengajuan pinjaman.
Dalam video yang beredar, Nunes mengaku kepada teller bahwa pria yang dia sebut sebagai paman ingin mengajukan pinjaman sebesar 17 ribu reais atau sekitar Rp52,5 juta (asumsi kurs Rp3.091/reais).
Dalam video yang sama, Nunes terlihat meminta mayat tersebut untuk memegang pulpen dan menandatangani surat yang sudah diletakkan di atas meja.
“Paman Paulo, apakah kamu mendengarkan? Kamu harus menandatanganinya. Kalau tidak, kita tidak bisa mendapatkannya (uang pinjaman),” kata Nunes kepada mayat dengan bahasa Brasil.
Selama percakapan berlangsung, kepala mayat terus terjatuh saat Nunes tidak memegangnya, yang memancing kecurigaan dari staf bank. Meskipun demikian, Nunes tetap bersikeras meyakinkan staf tersebut.
Mendengar jawaban staf bank yang tidak melihat mayat memegang pulpen, Nunes kembali memaksa sang jenazah untuk memegang pulpen agar dapat menandatangani dokumen yang telah disiapkan.
Pengacara Nunes berdalih bahwa pria tersebut meninggal di bank, namun analisis forensik kepolisian menetapkan bahwa pria tersebut sudah meninggal sejak lama.
Demikianlah kejadian yang menghebohkan ini, di mana seorang wanita nekat membawa mayat pria untuk menandatangani pengajuan pinjaman uang dari bank.