Penemuan jasad perempuan di Bojonegoro yang dijaga oleh seekor anjing peliharaan, mengingatkan banyak orang pada kisah Hachiko, anjing setia yang menunggu tuannya selama 10 tahun. Hachiko adalah simbol kesetiaan dan cinta tanpa syarat yang bermula di Jepang pada awal abad ke-20.
Hachiko, seekor anjing jenis Akita, lahir pada tahun 1923 dan diberikan sebagai hadiah kepada profesor bernama Hidesaburo Ueno. Setiap hari, Hachiko mengantar Profesor Ueno ke stasiun kereta api Shibuya dan menunggu di sana untuk menyambut kepulangan sang majikan. Namun, ketika Profesor Ueno meninggal dunia pada tahun 1925, Hachiko tetap setia menunggu di stasiun setiap hari, berharap tuannya akan kembali.
Selama 10 tahun, Hachiko terus menunggu di stasiun Shibuya dan menjadi terkenal di kalangan warga setempat. Pada tahun 1934, Hachiko sendiri meninggal dunia di stasiun yang sama. Kisah kesetiaan Hachiko menginspirasi banyak orang, dan sebuah patung didirikan untuk menghormatinya di stasiun Shibuya. Setiap tahun, pada tanggal 8 April, diadakan peringatan Hari Hachiko di Jepang.
Film “Hachi: A Dog’s Tale”, yang dirilis pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen, mengangkat kisah Hachiko dan mengajarkan kita tentang nilai sejati dari kesetiaan. Hachiko adalah bukti bahwa cinta dan kesetiaan anjing tidak mengenal batas waktu, mengajarkan kita tentang nilai-nilai yang lebih tinggi daripada janji-janji manusia yang seringkali terlupakan.