Citroen e-C3 menghadapi masalah dalam uji keselamatan, meskipun sudah dipamerkan di Indonesia melalui GIIAS 2023. Hasil uji tabrak menunjukkan bahwa Citroen e-C3 tidak mendapatkan bintang untuk perlindungan penumpang dewasa dan hanya mendapatkan satu bintang untuk perlindungan anak-anak.
CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa mobil mereka telah lulus berbagai tes dan uji laik jalan bersama Kemenhub. Namun, perlu diingat bahwa Citroen e-C3 tidak dilengkapi fitur-fitur keselamatan seperti Electronic Stability Control, ADAS, Isofix, Side Airbag, dan Knee Airbag, yang mempengaruhi hasil uji tabrak secara keseluruhan.
Global NCAP juga menyoroti kekurangan dalam keselamatan anak-anak, dimana Citroen e-C3 tidak memiliki sabuk pengaman tiga titik pada semua posisi dan tidak ada sakelar pemutus Airbag penumpang. Hal ini menyebabkan perlindungan anak hanya mendapatkan satu bintang.
Dengan minimnya fitur keselamatan seperti dua Airbag, Belt Load Limiter, dan Seat Belt Reminder, Citroen e-C3 dianggap tidak memenuhi standar keselamatan yang diperlukan. Oleh karena itu, perlu perhatian lebih dalam meningkatkan keselamatan pada mobil listrik ini.