Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng akan segera dilaksanakan dan kerjasama antarpartai mulai terlihat. Partai Gerindra dan Partai Demokrat Jateng sudah siap berkoalisi dalam Pilgub Jateng yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Pertemuan antara petinggi kedua partai itu berlangsung hangat di DPD Partai Gerindra Jateng, dimana mereka saling bertukar pikiran dan diskusi selama hampir dua jam.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, menyambut koleganya dari Demokrat, Rinto Subekti, dan menyatakan kesiapannya untuk berkoalisi. Sudaryono menyebut bahwa hubungan antara Prabowo dan SBY yang baik juga menjadi alasan kuat untuk berkoalisi. Selain itu, kedua partai telah berhasil berkoalisi dalam Pilpres sebelumnya, dan Sudaryono berharap kerja sama tersebut dapat dilanjutkan di Pilgub mendatang.
Dengan jumlah kursi yang cukup, yaitu 17 kursi dari Partai Gerindra dan 7 kursi dari Partai Demokrat, kedua partai siap untuk mengusung calon cagub-cawagub mereka sendiri. Namun, mereka tetap membuka kesempatan bagi partai lain untuk bergabung dalam koalisi tersebut demi membangun Jawa Tengah.
Selain Pilgub, kerja sama antara kedua partai juga akan dilanjutkan pada level kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Hal ini menunjukkan komitmen dari Partai Gerindra dan Partai Demokrat untuk bekerja sama dalam membangun Jawa Tengah tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat kabupaten/kota.