Baru-baru ini, HYBE dan BTS menghadapi tudingan terkait dengan aliran sesat yang dikenal sebagai Dahn World. Sejumlah postingan online menuduh bahwa artis HYBE secara tidak langsung mempromosikan aliran sesat ini melalui musik mereka.
Ilchi Lee, pendiri Dahn World, mendirikan Global Cyber University (GCU), tempat di mana enam dari tujuh anggota BTS menempuh pendidikan. Hal ini memicu spekulasi mengenai keterlibatan HYBE dengan Dahn World.
Global Cyber University membantah tuduhan tersebut dan mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap fitnah yang beredar. Universitas tersebut menyatakan bahwa tidak terlibat dalam kelompok meditasi keagamaan dan secara hukum terpisah dari organisasi keagamaan.
Para anggota BTS yang kuliah di Global Cyber University mulai pendidikan sebelum debut resmi sebagai anggota BTS atau sebelum menjadi terkenal. Suga, RM, J-Hope, V, Jimin, dan Jungkook mendaftar di universitas tersebut atas pilihan pribadi mereka.
Global Cyber University juga menyerukan agar informasi palsu tentang siswa selebriti yang mendaftar di sekolah tersebut dihentikan. Mereka mengumpulkan bukti untuk mengambil tindakan hukum terhadap fitnah yang tersebar di media sosial.
Warganet meminta HYBE untuk mengambil tindakan hukum terhadap tuduhan tersebut, namun ada yang menilai bahwa HYBE seharusnya mengambil langkah hukum terlebih dahulu. Beberapa juga menyarankan agar istilah “BTS University” tidak digunakan secara berlebihan.
Masyarakat ramai-ramai memberikan pendapat dan tuntutan terhadap kasus ini, menyoroti hubungan antara HYBE, BTS, dan Dahn World.