-
Jumat, 3 Mei 2024 16:32 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas tentang penanganan erupsi Gunung Ruang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Presiden menginstruksikan untuk segera menyelesaikan urusan pengungsi Gunung Ruang karena mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk permukiman. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Presiden Joko Widodo (kiri) tiba untuk memimpin rapat terbatas tentang penanganan erupsi Gunung Ruang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Presiden menginstruksikan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono untuk memastikan tanah yang menjadi tujuan relokasi penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang siap dan tidak bermasalah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) memimpin rapat terbatas tentang penanganan erupsi Gunung Ruang di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono merinci korban erupsi yang akan direlokasi ke Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan sebanyak 301 Kepala Keluarga (KK). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.