More

    Jangan Abaikan, Ini Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan Faktor Risikonya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan kematian.

    Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah sistolik dari dua kali pengukuran berturut-turut menunjukkan angka lebih dari 140 mmHg, dan/atau tekanan darah diastolik menunjukkan angka lebih dari 90 mmHg.

    Hipertensi adalah istilah medis untuk tekanan darah tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan, tiga dari 10 orang menderita hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap faktor risiko yang menjadi penyebab hipertensi. Faktor risiko adalah hal-hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit.

    Anggota Tim Kerja Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr. Fatcha Nuraliyah, MKM, menyatakan bahwa pola makan yang buruk dapat menjadi faktor risiko hipertensi.

    Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti stres berlebihan, konsumsi alkohol, dan merokok juga meningkatkan risiko hipertensi. Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi daripada wanita, namun hal ini berubah setelah wanita memasuki masa menopause.

    Kondisi kesehatan kronis juga dapat memicu hipertensi, karena membuat tekanan darah tidak seimbang. Kondisi kronis seperti diabetes, sleep apnea, atau penyakit ginjal dapat menjadi pemicu hipertensi.

    (Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia dengan judul “Hipertensi Bisa Sebabkan Kematian, Apa Saja Faktor Risiko?”)

    (Gambas:Video CNBC)

    Artikel Selanjutnya
    Studi Ungkap 8 Cara Mudah Memperpanjang Umur hingga 24 Tahun

    (miq/miq)

    Source link