More

    6 Gejala Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Kaki, Jangan Diabaikan!

    Kolesterol Tinggi Bisa Picu Nyeri di Kaki, Kenali Gejalanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebenarnya, kolesterol adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk membran sel, vitamin D dan hormon tertentu. Namun, bila kadar zat tersebut tidak terkendali atau meningkat hingga melebihi batas normal, hal itu bisa berbahaya untuk kesehatan.

    Kadar kolesterol tinggi yang berkelanjutan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti stroke dan serangan jantung.

    Berikut sejumlah tanda kolesterol tinggi yang bisa terjadi di kaki:

    1. Kaki dan tungkai dingin
    Kadar kolesterol yang tinggi dapat membuat kaki Anda selalu terasa dingin, bahkan saat cuaca panas. Kondisi ini mungkin menjadi indikator bahwa Anda memiliki penyakit arteri perifer (PAD). Jadi, jika Anda merasa satu kaki dingin, tetapi tidak di kaki lainnya, mungkin sudah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter.

    2. Perubahan warna kulit
    Penurunan aliran darah akibat kolesterol tinggi juga bisa mengubah warna kulit Anda. Hal itu karena sel-sel tidak mendapatkan nutrisi yang tepat akibat berkurangnya aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen.

    Seseorang mungkin merasakan sakit di bagian kaki mana pun, dari betis hingga paha atau bokong, dan mungkin di salah satu atau kedua kaki. Hal ini paling sering terjadi setelah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, joging, dan menaiki tangga. Ketidaknyamanan ini biasanya hilang saat Anda beristirahat dan dapat dirasakan lagi saat Anda mulai menggerakkan kaki kembali.

    3. Kram pada malam hari
    Kram kaki yang intens saat tidur adalah gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi yang merusak arteri tungkai bawah. Kondisi tersebut semakin parah pada malam hari saat tidur.

    Orang dengan PAD mungkin mengalami kram atau kejang saat tidur, paling sering di tumit, kaki depan, atau jari kaki. Posisi duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakannya, yang memungkinkan gravitasi membantu aliran darah ke kaki.

    4. Luka yang tidak kunjung sembuh
    Luka yang tidak sembuh atau luka terbuka bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Tanpa pengobatan, kondisi ini dapat terus berulang dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk.

    Luka yang tidak kunjung sembuh atau sembuh dengan sangat lambat dapat menandakan bahwa kolesterol tinggi menghentikan aliran darah ke kaki Anda.

    Orang dengan PDA biasanya tidak dapat berjalan jauh karena kaki mereka yang cepat terasa lelah dan pegal. Jika ditangani lebih awal, ulkus kaki dapat membaik tanpa menimbulkan komplikasi lebih lanjut

    5. Penyusutan otot betis
    Orang dengan PAD lanjut mungkin mengalami atrofi, atau pengurangan ukuran otot betis mereka. Kurangnya aliran darah yang memadai karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan penurunan jumlah dan ukuran serat otot. Saat anggota tubuh kekurangan darah dan oksigen yang kaya nutrisi, otot mulai melemah.

    Menurut para ahli, mereka yang menderita PAD parah dapat kehilangan lebih dari setengah serat ototnya di area yang terkena, dan serat otot yang tersisa cenderung mengalami atrofi atau menyusut ukurannya.

    6. Nyeri
    Nyeri kaki adalah salah satu gejala PAD yang paling umum. Ketika arteri kaki Anda tersumbat, darah yang membawa oksigen tidak mencapai bagian bawah tubuh Anda.

    Kondisi ini bisa membuat kaki Anda terasa berat dan lelah. Kebanyakan orang dengan kadar kolesterol tinggi mengeluhkan rasa sakit yang membakar di tungkai bawah.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya
    9 Tanda Orang yang Kecanduan Judi Online, Perhatikan Ini!

    (hsy/hsy)

    Source link