Surabaya (beritajatim.com) – Dalam kesibukan kita sehari-hari, perjalanan menjadi bagian tak terpisahkan. Baik itu perjalanan menuju tempat kerja, sekolah, atau liburan, setiap langkah yang kita ambil membawa risiko dan tantangan tersendiri.
Namun, dalam setiap langkah tersebut, kehadiran doa-doalah yang menjadi penawar hati dan penyemangat. Doa-doa saat perjalanan bukan hanya sekedar rangkaian kata-kata, melainkan ungkapan tulus kepada Sang Pencipta yang memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.
Berikut adalah beberapa doa harian yang dapat mengiringi setiap langkah perjalanan kita:
1. Doa Naik Kendaraan
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ، أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar.
Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subḫânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn wa innâ ilâ rabbinâ lamunqalibûn.
Artinya: Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (QS az-Zukhruf: 13-14)
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli.
Artinya: Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga.
2. Bacaan Sepanjang Perjalanan
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ، اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَـــــدٌ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). 3x
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya. (QS Al-Ikhlas).
3. Fawatihus Suwar agar Selamat Perjalanan
الۤـمّۤ، الۤـمّۤـصۤ، الۤرٰ، الۤـمّۤـرٰ، كۤـهـيـٰعۤـصۤ، طٰـهٰ، طٰـسۤـمّۤ، طٰـسۤ، يٰـسۤ، صۤ، حٰـمۤ، عۤـسۤـقۤ، قۤ، نۤ
Alif Lâm Mîm, Alif Lâm Mîm Shâd, Alif Lâm Râ, Alif Lâm Mîm Râ, Kâf Hâ Yâ ‘Aîn Shâd , Thâ Hâ, Thâ Sîn Mîm, Thâ Sîn, Yâ Sîn, Shad, Ḫâ Mîm, ‘Aîn Sîn Qâf, Qâf, Nûn.
4. Doa Naik Kapal atau Berlayar
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖ
Bismillâhi majrâhâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm. wa mâ qadarullâha ḫaqqa qadrihî.
Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Hud: 41) … Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya… (QS az-Zumar: 67).
5. Doa saat Berhenti di Sela Perjalanan
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.
6. Mendoakan Orang yang Akan Bepergian
اَللّٰهُمَّ ازْوِ لَهُ الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ
Allâhumma izwi lahul ardla wa hawwin ‘alaihis safara.
Artinya: Ya Allah lapangkanlah bumi untuknya dan mudahkanlah perjalanannya.
7. Doa Mengantar Pergi Seseorang
أَسْتَوْدِعُ اللّٰهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيْمَ أَعْمَالِكُمْ
Astaudi‘ullâha dînakum wa amânatakum wa khawâtîma a‘mâlakum.
Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanatmu, dan akhir amalmu kepada Allah.
Doa-doa tersebut bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan merupakan bentuk hubungan yang erat antara manusia dengan Sang Pencipta.
Dengan berdoa, kita menyadari bahwa kita tidak bisa mengendalikan segalanya, namun kita percaya bahwa Tuhan selalu menyertai setiap langkah perjalanan kita.
Oleh karena itu, janganlah meremehkan kekuatan doa dalam menjaga keselamatan dan keberkahan dalam setiap perjalanan hidup kita. Semoga doa-doamu senantiasa didengar dan dijawab oleh-Nya. [ian]