Dalam era digital ini, CV (Curriculum Vitae) menjadi satu-satunya alat yang dimiliki oleh para pencari kerja untuk membuat kesan pertama yang kuat kepada para perekrut. Namun, dengan semakin majunya teknologi, algoritma ATS (Applicant Tracking System) telah menjadi semakin penting dalam proses seleksi karyawan, mengharuskan pelamar untuk menyesuaikan CV mereka sesuai dengan kebutuhan mesin tersebut.
Di sisi lain, muncul pula pendekatan CV yang lebih kreatif, yang bertujuan untuk menarik perhatian langsung dari para perekrut dengan desain yang unik dan narasi yang menarik. Berikut informasi yang beritajatim.com himpun mengenai perbedaan dua CV tersebut:
1. Format dan Tampilan
CV ATS membutuhkan format yang konsisten dan mudah dipahami oleh sistem. Biasanya, ini berarti penggunaan struktur yang sederhana dan jelas. Di sisi lain, CV kreatif memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan desain yang unik dan menarik, yang dapat membuat CV tersebut menjadi lebih berkesan di mata perekrut.
2. Isi
Salah satu kunci sukses CV ATS adalah penggunaan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini membantu mesin untuk melakukan pemindaian dan menemukan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, CV kreatif lebih menekankan pada narasi dan cerita yang mampu menarik perhatian pembaca secara langsung, seringkali dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik dan deskripsi yang menonjolkan prestasi serta pengalaman yang dimiliki oleh pelamar.
3. Keterbacaan Teknis
CV ATS harus mudah diproses oleh mesin, sehingga penggunaan format teks yang sederhana dan jelas sangat diperlukan. Di sisi lain, CV kreatif mungkin mencakup elemen visual seperti grafik atau infografik yang mungkin sulit dipahami oleh mesin.
4. Daya Tarik
CV kreatif berusaha menarik perhatian langsung dari pembaca manusia dengan desain yang menarik dan cerita yang menginspirasi. Meskipun begitu, CV ATS juga harus mempertimbangkan keterbacaan manusia, meskipun fokus utamanya tetap pada kebutuhan mesin.
5. Tujuan
CV ATS terutama dirancang untuk memenuhi persyaratan teknis sistem seleksi, seperti pemindaian kata kunci dan kualifikasi. Sebaliknya, CV kreatif bertujuan untuk membedakan diri dari pelamar lain dengan menunjukkan kreativitas dan kepribadian melalui desain dan konten yang unik.
Dengan memahami perbedaan antara CV ATS dan CV kreatif, para pencari kerja dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan yang mereka lamar. Apakah itu dengan menekankan pada keterbacaan mesin atau menonjolkan kreativitas dan kepribadian mereka, tujuan akhirnya tetap sama: membuat CV yang memikat dan mengesankan. [beq]