Anak adalah buah hati dari kasih sayang kedua orang tua. Seperti Agus, yang merupakan sebuah permata bagi kedua orang tuanya meskipun lahir dengan Cerebral Palsy atau lumpuh otak.
Agus lahir secara prematur dan mengalami keterlambatan tumbuh kembang saat kanak-kanak. Hidup Agus sehari-hari bergantung pada ayah dan ibunya yang sudah tidak lagi muda.
Ibu Agus, Desak Made Sartini (57) menderita low vision atau keterbatasan penglihatan yang semakin memburuk belakangan ini. Meskipun demikian, Desak tetap bekerja dan mengurus Agus dengan baik. Desak bekerja sebagai pegawai di warung kelontong untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Ayah Agus, Made Wiryadi, bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Ketapian. Meskipun penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga dan biaya pengobatan Agus, Made tetap bersyukur dan bahagia bisa bersama anaknya.
Agus, meskipun memiliki keterbatasan fisik, tetap menunjukkan semangat dan pengertian kepada orang tuanya. Meskipun tumbuh kembangnya tidak seperti anak-anak lain, Agus sangat dicintai oleh kedua orang tuanya.
Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan cobaan, keluarga Agus tetap berjuang dan selalu mempercayai adanya harapan. Semangat Agus menjadi sumber inspirasi bagi orang tuanya untuk tetap berpikir positif.
Kita bisa memberikan dukungan dan harapan kepada keluarga Agus dengan melakukan donasi di berbuatbaik.id. Setiap donasi yang diberikan akan sangat membantu Agus dan keluarganya. Semoga Agus dan keluarganya selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi segala cobaan.