More

    YouTuber Korea Selatan Diperdaya oleh Aparat Sipil Negeri, Wakil Presiden Sandiaga Uno Angkat Bicara

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah memberikan pernyataan terkait peristiwa yang menimpa YouTuber asal Korea Selatan, Jiah, yang diajak ke hotel oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka Sulawesi Tenggara, Asri Damuna.

    Sandiaga menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh “Om Albert” alias Asri tidak mencerminkan sifat keramahtamahan dan budaya masyarakat Indonesia. “Kita prihatin dan segera menindaklanjuti. Ini bukan budaya masyarakat kita. Ini contoh yang tidak baik dan bukan representasi dari keramahtamahan kita,” kata Sandi dalam acara temu media Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (13/5/2024).

    “Jadi, Om Albert ini tentunya harus diberi sanksi yang tegas, sanksi yang ada efek jeranya,” lanjutnya.

    Meskipun terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan terhadap perempuan ini, Sandi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi wisatawan perempuan. “Kita sampaikan kepada seluruh wisatawan bahwa Indonesia masih sangat nyaman, aman, dan menyenangkan bagi solo women traveler,” tegas Sandi.

    Sebelumnya, media sosial ramai dengan konten video YouTube berjudul ‘Menjadi Teman dengan Para Om | ke Bunaken dari Manado’. Dalam video tersebut, Jiah diajak oleh “Om Albert” untuk mengunjungi hotelnya yang terletak di dekat lokasi mereka bertemu.

    Menurut CNN Indonesia, Asri mengungkapkan bahwa peristiwa yang terekam dalam video dimulai saat ia dan temannya, Alex, makan di dekat hotel tempat menginap. Asri duduk di sebelah Jiah karena tempat tersebut penuh.

    Asri juga menjelaskan bahwa rekaman yang viral di media sosial adalah video yang sudah diedit sehingga menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Menanggapi hal ini, Jiah merasa terkejut namun juga berterima kasih kepada warganet Indonesia yang khawatir terhadapnya setelah video bersama Asri menjadi viral.

    Berdasarkan viralnya video ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) telah membebastugaskan Asri untuk memudahkan proses penyelidikan lebih lanjut. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga telah memerintahkan pihaknya untuk mengusut video tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada Asri jika terbukti bersalah.

    Source link