More

    Alasan Utama Perceraian Menurut Penelitian, Bukan Karena Selingkuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap pasangan pasti ingin hubungan pernikahannya bertahan dan bahagia. Namun, di tengah perjalanan, ada pasangan yang memutuskan untuk bercerai karena berbagai alasan.

    Perceraian dapat menjadi proses yang sulit untuk dilalui. Sebuah studi mengungkap bahwa terdapat beberapa alasan utama yang menyebabkan perceraian dan kegagalan dalam pernikahan.

    Menurut laporan Forbes Advisor, terdapat beberapa faktor pemicu perceraian bagi pasangan yang sudah menikah. Banyak orang mungkin mengira bahwa alasan utama perceraian adalah masalah keuangan atau perselingkuhan. Namun, konflik terbesar yang dihadapi pasangan yang bercerai sebenarnya bukanlah kedua hal tersebut.

    Salah satu alasan umum yang sering menjadi latar belakang perceraian adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Berikut adalah 13 alasan lain yang sering membuat seseorang bercerai:

    1. Kurangnya dukungan dari keluarga (43 persen)
    2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan (34 persen)
    3. Ketidakcocokan (31 persen)
    4. Kurangnya kedekatan (31 persen)
    5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran (31 persen)
    6. Stres keuangan (24 persen)
    7. Kurangnya komitmen (23 persen)
    8. Perbedaan pendekatan sebagai orang tua (20 persen)
    9. Menikah terlalu muda (10 persen)
    10. Nilai atau moral yang bertentangan (6 persen)
    11. Penyalahgunaan zat (3 persen)
    12. Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan/atau emosional (3 persen)
    13. Gaya hidup yang berbeda (1 persen)

    Secara keseluruhan, 43 persen perceraian dipicu oleh kurangnya dukungan dari keluarga. Sementara, 34 persen perceraian disebabkan oleh perselingkuhan. Forbes melaporkan bahwa salah satu alasan pernikahan gagal adalah tujuan pernikahan yang tidak tercapai, seperti persahabatan, keamanan finansial, kenyamanan, asuransi kesehatan, alasan hukum, atau keinginan untuk memulai keluarga.

    Pasangan yang menikah karena tekanan dari masyarakat atau keluarga cenderung bercerai karena perselingkuhan. Sedangkan, pasangan yang merasa terjebak dalam komitmen cenderung tidak dapat mempertahankan pernikahannya. Pasangan yang menikah demi formalitas atau tekanan lingkungan cenderung bercerai karena kurangnya keintiman.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya
    Bukan Uang! Ini 5 Hal Cegah Perceraian, Diungkap Janda-Duda di AS

    (hsy/hsy)

    Source link