Untuk mencapai target tersebut, Nurdin memberikan pesan kepada para kontingen dan atlet pelajar agar dapat memahami dan merasakan makna filosofi dari Maskot POPDA dan PEPAPERDA Banten di Kota Tangerang. Maskot kali ini adalah Ikan Bloso yang diberi nama Bloso Tangerang (Si Botang).
“Pemilihan maskot Ikan Bloso ini, tidak tanpa alasan, selain memiliki nilai kearifan lokal, Ikan Bloso juga merupakan hasil dari keanekaragaman hewan yang ada di Kota Tangerang. Ini bertujuan untuk memperkuat identitas maskot yang berasal dari Kota Tangerang, dan menjadi salah satu hewan ikonik di Kota Tangerang,” jelas Nurdin.
Selain itu, lanjutnya, ikan yang merupakan endemik Sungai Cisadane diharapkan dapat menginspirasi para atlet agar selalu memiliki daya tahan dan semangat juang dalam setiap pertandingan dan di berbagai arena, dalam berbagai kondisi.
“Sama seperti Ikan Bloso yang hidup di tengah tantangan dan kondisi lingkungan yang sulit, namun tetap dapat bertahan. Saya berharap mental dan semangat juang dari teman-teman semuanya selalu ditanamkan dengan satu tujuan mulia, yaitu untuk mengharumkan nama Kota Tangerang dan Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menyosialisasikan dan mempromosikan acara besar ini agar semua dapat antusias dalam menyambut pelaksanaan POPDA ke-XI yang akan berlangsung pada 9 hingga 13 Juni 2024, serta PEPARPEDA ke-VIII pada 2 – 5 Juli 2024 di Kota Tangerang.
“Marilah kita bersama-sama sukseskan acara POPDA ke-XI tingkat Provinsi Banten di Kota Tangerang ini. Tunjukkan bahwa kita dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam setiap aspek penyelenggaraan bagi seluruh atlet, tamu dari daerah lain, dan juga tunjukkan bahwa tuan rumah dapat mencapai prestasi yang membanggakan,” tandasnya.