More

    Penelitian Mengungkap Jenis Kucing yang Memiliki Umur Terpanjang, Bisa Hidup hingga 15 Tahun

    Sebuah penelitian terbaru berhasil menemukan ras kucing yang paling panjang umur. Disebutkan bahwa kucing ras Birman dan Burma memiliki harapan hidup terpanjang dibanding jenis kucing lainnya. Sementara itu, kucing Sphynx lebih cepat mati pada usia muda.

    Melansir laman Live Science, penelitian ini diterbitkan pada 7 Mei 2024 di Journal of Feline Medicine and Surgery. Temuan ini meneliti data dari hampir 8.000 kucing peliharaan di Inggris yang mati antara Januari 2019 hingga Maret 2021.

    “Tujuan utamanya adalah menggunakan data untuk memberdayakan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan kesehatan kucing mereka,” kata Dan O’Neill, penulis studi sekaligus ahli epidemiologi hewan pendamping di Royal Veterinary College di London.

    Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai perkiraan masa hidup kucing, para peneliti mengembangkan “tabel kehidupan”, yang memperkirakan rata-rata sisa harapan hidup kucing pada usia tertentu dengan mengecualikan data tentang kucing yang mati sebelum mencapai usia tersebut.

    Kucing peliharaan di Inggris memiliki harapan hidup rata-rata 11,7 tahun saat lahir. Secara keseluruhan, kucing persilangan hidup sekitar 1,5 tahun lebih lama dibandingkan kucing ras murni.

    Kucing Burma dan Birman memiliki harapan hidup terpanjang saat lahir, masing-masing rata-rata 14,4 tahun. Harapan hidup kucing Sphynx kurang dari setengahnya yakni hanya 6,7 tahun, mungkin karena kecenderungan genetik terhadap kondisi jantung atau penyakit lainnya.

    Faktor lain selain ras juga berkontribusi terhadap harapan hidup kucing. Kucing betina hidup rata-rata 1,3 tahun lebih lama dibandingkan kucing jantan, dan kucing yang sudah dimandulkan dan dikebiri hidup 1,1 tahun lebih lama dibandingkan kucing yang belum dikebiri.

    Preferensi budaya, seperti apakah kucing sebaiknya dipelihara di dalam ruangan atau dibiarkan di luar, juga dapat memengaruhi perkiraan masa hidup kucing, lapor para peneliti.

    Source link