Jakarta, CNBC Indonesia – Sedekah merupakan tindakan mulia seorang muslim yang memberikan sesuatu kepada yang berhak dengan hati yang ikhlas dan penuh kerelaan, tanpa terikat oleh waktu atau jumlah tertentu, semata-mata demi meraih ridha Allah dan pahala-Nya.
Ahmad Mudzakir dalam bukunya “Sapu Jagat Keberuntungan” menulis bahwa sedekah ini menjadi istimewa karena setelah dilakukan, malaikat langsung mendoakan agar Allah SWT menggantinya. Sebaliknya, mereka yang kikir didoakan agar dibinasakan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang sedekah sebagai berikut:
“Setiap awal pagi matahari terbit, Allah SWT menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu, salah satu berkata, “Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah SWT.” Malaikat yang satu berkata, “Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakil.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah)
Niat Sedekah Subuh
Agar sedekah subuh menjadi lebih sempurna, sedekah tersebut perlu diiringi dengan niat yang tulus. Ada pun niat tersebut sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.
Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturrahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”
Doa Usai Melaksanakan Sedekah Subuh
Selanjutnya, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca seusai melaksanakan sedekah subuh. Doa tersebut yakni:رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Penerapan Sedekah Subuh dalam Kehidupan Sehari-hari
Masih dari sumber yang sama, terdapat berbagai cara untuk melaksanakan sedekah subuh. Agar manfaatnya lebih sempurna, sebaiknya sedekah subuh dilakukan setelah ibadah subuh atau sebelum matahari terbit. Berikut 4 cara yang dapat dilakukan adalah:
1. Mengisi kotak amal di masjid setelah melaksanakan ibadah subuh. Para istri dapat menitipkan sedekah subuhnya kepada suami yang shalat di masjid.
2. Mengirim uang melalui rekening kepada orang tua atau sahabat yang membutuhkan, dengan niat sedekah.
3. Memberikan makanan kepada tetangga, panti asuhan, atau tempat-tempat lain yang membutuhkan, dilakukan tepat setelah subuh atau sebelum matahari terbit.
4. Mengantarkan sumbangan langsung kepada yang membutuhkan pada waktu subuh.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)