Lebih dari 100 orang berpartisipasi dalam Space-Out Competition atau kompetisi lomba melamun di jembatan Jamsu, Taman Sungai Han, wilayah Banpo, Seoul. Para peserta hanya duduk di atas matras selama 90 menit tanpa melakukan kegiatan apapun. Kompetisi ini dianggap sebagai tantangan unik bagi masyarakat Korea Selatan yang sangat kompetitif.
Peserta akan tereliminasi jika mereka berbicara, bernyanyi, tertawa, tertidur, mengecek ponsel, atau bahkan makan atau minum selain minuman yang disediakan oleh panitia. Peserta yang paling sedikit melakukan aktivitas apapun akan keluar sebagai pemenang.
Peserta dipantau menggunakan monitor detak jantung yang dikenakan di lengan. Siapa pun yang memiliki detak jantung paling stabil di antara 10 orang akan memenangkan piala. Kwak Yoon-gy, seorang atlet speed skater yang memenangkan dua medali perak Olimpiade, juga ikut dalam kompetisi ini.
Lebih dari 4.000 orang mendaftar, namun hanya 117 peserta yang dipilih dari berbagai kelompok usia. Bagi banyak peserta, kompetisi ini merupakan cara untuk pulih dari kelelahan dan stres yang seringkali disebabkan oleh tekanan pekerjaan dan tekanan untuk sukses di Korea Selatan.
Kompetisi ini sudah berlangsung selama 10 tahun dan bertujuan untuk membuktikan bahwa melamun atau tidak melakukan aktivitas apapun bukanlah pemborosan waktu. Kompetisi ini telah berkembang menjadi acara global di berbagai kota di seluruh dunia.
Kompetisi tahun ini di Seoul dimenangkan oleh Kwon So-ah, seorang presenter wanita yang berhasil membawa pulang piala berbentuk patung Auguste Rodin “The Thinker.” Menurut Kwon, melambat dan tidak melakukan apa pun sesekali juga penting untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.