More

    Penemuan Makam Seniman dan Ulama Nyai Ireng di Pengkol Ledok Kulon

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Nyai Ireng, seorang ulama perempuan yang menyebarkan agama Islam di sepanjang Sungai Bengawan Solo, memiliki makam yang berada dalam kompleks yang sama dengan Mbah Andongsari di pemakaman Islam Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Meskipun begitu, tidak banyak yang mengetahui tentang sosok Nyai Ireng yang masa hidupnya diperkirakan pada sekitar tahun 1700 M ini.

    Menurut penelusuran jurnalis beritajatim.com, Nyai Ireng menjalankan dakwahnya dengan pendekatan melalui seni, seperti Kentrung dan Sandur. Dia adalah bagian dari ulama yang berdakwah di sepanjang Sungai Bengawan Solo bersama dengan tokoh seperti Kiai Sadipo Sranak, Kiai Singoleksono Pengkol, dan Nyai Nadipah Tulung.

    Seorang pemerhati sejarah dari Kasepuhan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, W Rizkiawan menjelaskan bahwa Nyai Ireng berasal dari rombongan Kiai Januddin Guyangan yang melakukan ekspansi dakwah ke Rajekwesi. Dalam Manuskrip Padangan yang ditulis oleh Syekh Abdurrohman Klotok disebutkan bahwa Nyai Ireng adalah anak terakhir dari Kiai Januddin Guyangan.

    Kiai Januddin Guyangan sendiri merupakan ulama besar dari Kasepuhan Padangan yang melakukan misi dakwah di sepanjang jalur Bengawan Solo. Sementara Nyai Ireng menetap di Pengkol (sekarang Tambangan Pengkol Sungai Bengawan Solo) di Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro. Misi dakwah melalui seni yang dilakukan Nyai Ireng kini masih terus lestari.

    Kentrung Pengkol, yang menjadi cikal bakal Kentrung Bate, adalah salah satu hasil dari dakwah Nyai Ireng. Dalam pertunjukannya, seni Kentrung ini dipimpin oleh seorang perempuan sebagai dalang. Alat musik Kentrung tersebut kini masih tersimpan di kompleks makam sebagai bagian dari pusaka peninggalan Mbah Andongsari.

    Sebagai seorang pelaku seni di Bojonegoro, Oky Dwicahyo menjelaskan bahwa tokoh Nyai Ireng melambangkan kisah seorang gadis yang belajar ilmu agama dalam pertunjukan Kentrung sebagai Prawan Shunti.

    Source link