More

    Aki Motor Listrik Honda EM1 e: sama dengan beAT, Namun Tidak Semudah Itu Menggantinya

    KabarOto.com – Kendaraan listrik, tepatnya sepeda motor listrik tetap membutuhkan baterai kecil atau sering disebut aki walaupun sudah membawa baterai utama yang menggerakkan roda.

    Berbeda dengan tugas dari baterai motor listrik itu sendiri, aki dimandatkan untuk menyuplai energi untuk perangkat elektronik seperti lampu-lampu, spidometer dan klakson.

    Pada motor bensin, energi aki diisi kembali dari sepul atau generator. Sedangkan pada motor listrik, misalnya Honda EM1 e:, pengisian aki berasal dari baterai besar yang dinamakan Honda Mobile Power Pack.

    Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Ketika Mengendarai Motor Listrik Honda EM1 e:

    Mobil Power Pack, Baterai motor listrik Honda EM1 (Foto: Kipli)

    Agar aki bisa diisi oleh baterai besar, tegangannya diatur suplainya terlebih dulu melalui komponen down regulator agar sesuai. Down regulator ini fungsinya mirip kiprok pada motor bermesin konvensional

    Aki pada EM1 e: tidak didesain khusus, komponen ini sama seperti digunakan motor populer Honda Beat yakni tipe YTZ4A dengan spesifikasi 12 volt 3 Ah.

    Diler utama Honda untuk kawasan Jakarta dan Tangerang, Wahana Honda, menjelaskan ada perlakuan khusus untuk melepas aki EM1 e: yang berbeda dari motor bensin biasa.

    “Untuk melepasnya juga tidak semudah mengganti aki seperti di motor bensin. Dan butuh alat khusus yang tersedia di AHASS untuk melepas aki 12 volt Honda EM1 e:,” tulis Wahana Honda dalam website resminya.

    Baca Juga: Bakal Buka Kelas Balap Vespa, LFN Sederhana Motorsport Siapkan 4 Senjata Rahasia

    EM1 e: merupakan motor listrik pertama Honda yang dijual massal di Indonesia. Motor ini dijual mulai Rp40 juta, namun bisa didapat lebih murah dengan subsidi Rp7 juta dari pemerintah.

    Baterai EM1 e:, yakni Lithium-ion 29,4 Ah yang bertugas menyuplai energi bagi motor penggerak 1,7 kWh, dilindungi garansi selama dua tahun. Harga baterainya sendiri Rp10 jutaan.

    Source link