Surabaya (beritajatim.com) – Pernah ngga sih kamu nunggu-nunggu pesan dari seseorang sambil terus ngecek HP? Rasanya pasti deg-degan banget, ya! Tidak perlu khawatir, kamu tidak sendirian.
Banyak dari kita yang merasa bingung gimana caranya supaya cowo ngechat duluan. Kadang-kadang kamu mungkin mikir, “Apa ada yang salah sama aku?” Jangan khawatir, tidak ada yang salah kok! Ini hanya bagian dari permainan kencan yang kadang bikin pusing.
Para cowok sering kali butuh waktu untuk memutuskan kapan dan bagaimana mereka harus mengirim pesan. Bukan berarti mereka tidak tertarik, tapi mereka juga punya aturan dan ekspektasi sendiri soal komunikasi. Agar tidak bingung lagi, yuk kita bahas gimana caranya bikin dia ngirimin pesan duluan tanpa bikin diri kamu merasa aneh atau berubah jadi orang lain.
1. Bikin Percakapan Terbuka
Hindari jawaban pendek seperti “ya” atau “ngga”. Coba ajukan pertanyaan seru yang bikin dia pengen jawab panjang lebar. Misalnya, tanyakan tentang hobi atau kegiatannya. Jangan lupa, akhiri percakapan dengan hal yang bikin dia penasaran. Contoh: “Nanti aku ceritain lagi, deh!”
2. Tunjukin Minat dan Hobinya
Kalau dia suka olahraga atau serial TV tertentu, tunjukin kalau kamu juga tertarik. Ajukan pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan “ya” atau “ngga” aja. Ini bisa bikin dia pengen berbagi lebih banyak dan mungkin bakal ngirimin pesan duluan.
3. Bagikan Hal Lucu
Kirim meme, video lucu, atau lelucon yang sesuai dengan obrolan kalian. Ini cara yang asyik buat interaksi dan bisa bikin dia pengen ngelanjutin ketawa bareng kamu.
4. Bersikap Positif dan Menyenangkan
Orang cenderung tertarik pada hal-hal positif. Kalau obrolan kalian selalu seru dan menyenangkan, dia pasti bakal pengen terus ngobrol sama kamu. Sesekali, kirim pesan genit atau ajak ketemuan biar hubungan kalian makin erat.
5. Jangan Terlalu Mudah Ditemui
Nggak masalah kok kalau kamu nggak langsung bales pesan setiap saat. Sedikit ketidakpastian bisa bikin dia lebih semangat buat ngirimin pesan duluan.
6. Manfaatkan Media Sosial
Posting foto atau cerita menarik di media sosial bisa jadi pemicu dia buat ngirimin pesan. Misalnya, “Aku lihat foto pendakianmu! Seru banget, di mana tuh?”
7. Minta Bantuan atau Pendapatnya
Kebanyakan orang suka merasa berguna. Minta rekomendasi buku, film, atau saran tentang sesuatu yang dia kuasai. Dia mungkin bakal nanya lagi apakah kamu suka sama sarannya.
8. Beri Ruang untuk Merindukan Kamu
Kalau kamu selalu yang pertama ngirimin pesan, coba deh mundur sedikit. Kadang-kadang, tidaj dengar kabar dari kamu bisa bikin dia penasaran dan akhirnya ngirimin pesan duluan.
9. Sebutkan Rencana Masa Depan
Beri petunjuk tentang hal-hal seru yang kamu nanti-nanti dan biarkan dia bertanya lebih lanjut. Contoh: “Ngga sabar nunggu akhir pekan ini, ada rencana seru nih!”
10. Bersikaplah Misterius
Kirim pesan yang bikin dia penasaran tanpa ngasih semua informasi. Misalnya, “Hari ini bener-bener nggak terduga, nanti aku ceritain deh!”
11. Akhiri Percakapan dengan Anggun
Alih-alih memperpanjang obrolan sampai bosen, akhiri saat masih seru. Misalnya, “Aku harus pergi dulu nih, sampai ketemu lagi!” Ini bisa bikin dia pengen ngobrol lagi.
12. Tunjukkan Apresiasi
Ucapkan terima kasih atau beri pujian saat dia ngelakuin sesuatu yang baik. Semua orang suka dihargai, dan ini bisa bikin dia lebih sering ngirimin pesan.
13. Jadilah Diri Sendiri
Ini yang paling penting. Jadilah tulus dalam interaksi kamu. Kalau kamu merasa nyaman dan alami di sekelilingnya, ini bakal jadi dasar yang baik buat ngobrol.
Membuat cowok ngirimin pesan duluan adalah tentang menciptakan keseimbangan antara ketertarikan dan keterlibatan tanpa terlihat jauh atau nggak tertarik. Dengan terlibat dalam minatnya, berbagi info menarik, dan menunjukkan kalau kamu asyik diajak ngobrol, kamu bisa bikin dia pengen kontak duluan. Tetaplah jadi diri sendiri, dan orang yang tepat bakal tertarik buat terus komunikasi sama kamu!
Ingat, meskipun seru kalau dia yang ngirimin pesan duluan, nggak masalah kok kalau kamu yang mulai percakapan. Hubungan yang baik adalah hubungan dua arah di mana kedua pihak merasa bebas buat kontak duluan. [ian]