Jakarta, CNBC indonesia – Dua produk kacang Xiyuguoyuan Xinjiang Paper Roasted Walnut ditarik dari peredaran di Singapura. Badan Pangan Singapura (SFA) beralasan keduanya mengandung bahan yang bisa memicu kanker.
Dalam rilisnya, SFA menjelaskan kedua merek itu mengandung siklamat dan acesulfame K di luar ambang batas wajar. Produk yang terdampak dalam kemasan 500 gram dan 1 kg, dikutip dari Detik.com, Minggu (26/5/2024).
Importir produk, Hong Xin Da diminta menarik produk tersebut. Langkah ini tengah berlangsung di pasaran.
SFA menjelaskan siklamat adalah bahan tambahan makanan untuk pemanis buatan. Penggunaanya hanya pada produk tertentu, seperti minuman ringan dan buah kaleng.
Namun penggunaan pada kenari dan produk kacang-kacangan serta biji-bijian tidak diperbolehkan. Saat Siklamat digunakan lebih dari batasnya dan dikonsumsi dalam jumlah berlebihan serta waktu lama berisiko memunculkan zat bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Sementara Acesulfame K digunakan pada produk kacang dan biji-bijian. Namun dengan sampai tingkat maksimal yang ditentukan oleh peraturan pangan Singapura.
“Meskipun tidak ada risiko kesehatan langsung dari mengonsumsi kenari dan produk kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya yang ditemukan mengandung siklamat dan acesulfame K, konsumsi berlebihan kedua pemanis tersebut dalam jangka panjang harus dihindari,” kata SFA.
SFA juga meminta masyarakat yang terdampak setelah mengkonsumsi produk bisa mencari pertolongan medis. Masyarakat juga diminta menghubungi pengecer tempat membeli produk jika memiliki pertanyaan.
“Konsumen yang telah mengkonsumsi produk yang terkena dampak dan memiliki kekhawatiran terhadap kesehatan mereka harus mencari nasihat medis,” kata SFA.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pantas Siswa Singapura Paling Pintar Matematika, Ini Rahasianya
(hsy/hsy)