Jakarta, CNBC Indonesia – Bekerja di lingkungan yang saling mendukung tentu menjadi idaman setiap orang. Lingkungan dan budaya kerja yang asik, seru, dan nyaman bisa menjadi faktor yang membangkitkan semangat dan produktivitas karyawan, sesuatu yang tidak bisa digantikan dengan materi.
Baru-baru ini viral di media sosial sebuah perusahaan yang terlihat memiliki aktivitas yang seru dan melibatkan karyawannya. Dalam video yang beredar tersebut, terlihat adanya keseruan dan kehebohan karyawan saat mengantarkan salah satu rekannya yang akan pindah divisi.
Uniknya, karyawan yang pindah divisi tersebut disambut dengan ala-ala adat Betawi yakni Palang Pintu, di mana perwakilan dari divisi lama dan divisi baru saling bertukar pantun sebagai prosesi serah terima karyawan “baru” tersebut.
Tak ayal, semua karyawan di divisi terkait tersebut turut menjadi supporter dan terlihat raut muka gembira dan penuh canda. Tak ketinggalan, seruan-seruan hingga celetukan-celetukan yang membuat suasana semakin meriah.
Lantas, perusahaan apakah itu? perusahaan mana yang bisa melakukan aktivitas di antara karyawan seasik itu?
Ternyata, keseruan tersebut berasal dari salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina International Shipping (PIS).
Sekretaris Perusahaan PIS Aryomekka Firdaus mengaku bahwa unggahan yang viral di media sosial tersebut merupakan ide baru di lingkungan kerja kantor PIS. Dia mengatakan, hal itu juga menjadi hiburan bagi para karyawan dengan seru-seruan di kantor.
“Itu baru aja kok gak pakai persiapan yang terlalu rigid, cuma pingin seru-seruan aja di kantor after office hour. Saya cuma ngide aja ‘bikin yang seru dong kayak serah-serahan penganten’, kemudian muncul lah ide-ide dari tim,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/5/2024).
Aryo pun mengatakan, budaya kerja yang dibangun di lingkungan kantor PIS mengedepankan inovasi, kreativitas, dan fleksibilitas. Hal itu disebutkan lantaran para karyawan yang bekerja di sana mayoritas merupakan karyawan muda yang memiliki ide-ide segar.
“Kalau terkait budaya kerja, memang bisa dibilang yang terbangun di PIS ini sangat adhocracy ya, mengingat direksi dan senior leader di PIS juga mayoritas masih muda-muda, jadi budaya kerja yang terbangun sangat fleksibel,” jelasnya.
Hal itu menurutnya juga bisa membuka pintu efektivitas kerja karyawan, sehingga segala pekerjaan juga bisa dikerjakan dan dituntaskan dengan baik.
“Karena budaya yang terbangun sangat kolaboratif gitu ya, jadi saya dan teman-teman di level senior leader maupun direksi juga tidak ragu kalau punya ide-ide fresh. Nah itu jadinya circle yang terus membangun suasana kerja yang kondusif, pekerjaan juga tetap terselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa karyawan PIS saat ini didominasi oleh anak muda yang masih di bawah 40 tahun.
“Kalau dari rasionya, saat ini 62% memang ada di usia <40 tahun di PIS," ungkapnya.
Dengan begitu, Aryo menilai, keseimbangan kerja di kantor PIS bukan hanya perihal bekerja dan mendapatkan gaji, posisi, dan benefit karyawan, namun suasana kerja yang mendukung alias tidak toxic juga menjadi kelebihan tersendiri.
“Sekarang bagaimana caranya sebuah organisasi itu sudah mulai memikirkan untuk membangun suasana kerja yang kondusif dan gak toxic, sehingga pegawai tidak merasa terbebani di kantor dan bisa mulai memenuhi kebutuhan untuk affiliation, bahkan bisa sampai memenuhi kebutuhan untuk aktualisasi diri,” tutupnya.
Perlu diketahui, PT Pertamina International Shipping saat ini dinahkodai oleh Yoki Firnandi, pria kelahiran tahun 1980. Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina International Shipping sejak September 2022 lalu.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Siapkan CV! Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Segera Dibuka
(wia)