More

    MRT Jakarta Berhenti Sementara, Penumpang Menumpuk di Sejumlah Stasiun

    Liputan6.com, Jakarta – Penumpang  Mass Rapid Transit MRT Jakarta terlantar imbas jatuhnya besi kontruksi di rel kawasan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/5/2024) sore.

    Pantauan Liputan6.com di lapangan, nampak penumpang menumpuk di akses masuk ke Stasiun MRT Blok M. 

    Sekuriti langsung turun tangan mengurai penumpang. Mereka berdiri di pintu lift. Salah seorang diantaranya bolak-balik membawa pengeras suara. Dia mengingatkan penumpang bahwasanya MRT Jakarta tidak beroperasi akibat adanya gangguan.

    “Kami informasikan kepada penumpang MRT Jakarta, untuk saat ini MRT Jakarta sedang tidak beroperasional karena adanya gangguan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan,” kata sekuriti.

    Kejadian ini membuat penumpang kebingungan. Dua diantaranya adalah Sevtianisa (17) dan Intan Zahra (17). 

    Dia baru saja berbelanja di mall Blok M hendak pulang ke rumah di daerah Cikarang Bekasi, Jawa Barat.

    Namun, dia harus gigit jari karena MRT tak bisa beroperasi.

    “Awal dari Blok M mau pulang ke Cikarang. Niat naik MRT ke arah Stasiun Sudirman. Tapi lagi ada gangguan,” kata Sevtianisa saat ditemui, Kamis (30/5/2024) malam.

    Sevtianisa mengaku tak tahu-menahu penyebab MRT Jakarta berhenti beroperasi. Pikirnya, gangguan hanya sebentar. Nyatanya setelah menunggu empat jam, pelayanan belum juga dibuka. 

    “Nunggu dari jam 4 sore dikira cepat pulih tapi sampe setengah 8 gak juga beroperasi,” ucap dia.

    Sevtianisa bersama rekannya kemudian memutuskan untuk beralih menggunakan transportasi lain. Tentunya dengan merogoh kocek lebih dalam.

    “Biasanya Rp 7 ribu kalau naik MRT, tapi ya mau gak mau naik Grab. Ongkosnya tadi sih dilihat Rp 47 ribu,” tandas dia.

    MRT Jakarta akan memperpanjang layanan hingga pukul 02.30 pada malam Tahun Baru 2020. Perpanjangan layanan untuk mengakomodir kebutuhan pengguna yang merayakan liburan akhir tahun.

    Source link