Jakarta, CNBC Indonesia – Baru-baru ini, tengah heboh pemberitaan terkait aksi asusila seorang ibu muda terhadap anaknya yang masih kecil. Kasus ini pun mengemuka dan menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video, wanita berinisal R itu melecehkan anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Wanita berusia 22 tahun itu tega melecehkan anak kandungnya karena iming-iming uang Rp 15 juta.
R diamankan polisi setelah menyerahkan diri ke Polres Tangerang Selatan. Kasus tersebut kini ditangani oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Apa Kata Psikolog?
Menanggapi kasus viral ibu yang lecehkan anak kandungnya, psikolog Sani Budiantini Hermawan mengatakan bahwa hal ini tentu akan menimbulkan rasa shock bagi banyak pihak. Sebab, seorang ibu yang harusnya berperan sebagai pelindung dan memberikan rasa aman malah menimbulkan trauma bagi anak.
Ada banyak faktor yang bisa melatarbelakangi aksi tersebut. Bisa jadi karena desakan ekonomi, masalah kecanduan (seperti alkohol, narkoba, pornografi), kekerasan dalam rumah tangga, hingga gangguan jiwa yang diidap orangtua.
“Penyebabnya menurut saya banyak faktor, tapi kalau dilihat bisa saja memang harus dicek kondisi kejiwaan ibu tersebut, apakah memang ibu ini mengalami gangguan kejiwaan, karena kalo seorang ibu yang sehat tidak akan melakukan hal tersebut,” ungkap Sani, seperti dikutip dari Beautynesia, Selasa (4/6).
Kekerasan seksual bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, dan mirisnya pelakunya bahkan bisa dari orang terdekat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberi edukasi terhadap anak mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
“Kapan harus diajarkan kepada anak? Semenjak dia bisa berbicara. Misal, tidak ada yang boleh menyentuh area tubuh yang bersifat pribadi. Kalau ada sesuatu yang tidak menyenangkan harus bercerita,” ucap Sani.
“Bukan hanya bagian tubuh yang bersifat pribadi yang tidak boleh disentuh orang lain, namun juga area tubuh lainnya yang terlindungi oleh pakaian. Misalnya perut, paha. Beri pemahaman kepada anak jika ada yang menyentuh bagian tersebut, segera beritahu orang yang ia percaya,” tambahnya.
Kronologi Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangerang Selatan
Pada 30 Juli 2023, Icha Shakila kembali menghubungi R. Kali ini, Icha meminta R untuk membuat sebuah konten video berhubungan badan dengan suami. Jika R menolak, Icha mengancam akan menyebarluaskan foto bugil R.
Selengkapnya di >>> sini.Â
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)