Liputan6.com, Jakarta – Eman Suherman dinilai pemimpin ideal untuk masa depan Majalengka. Eman dengan serius mendengarkan aspirasi para buruh demi kemajuan Majalengka.
“Saya selalu senang ketika ada teman-teman buruh yang melakukan aksi menyuarakan aspirasinya. Saya anggap mereka adalah sahabat-sahabat saya, suara mereka perlu kita semua dengar, apa keinginannya? apa harapannya?” kata Eman dikutip Jumat (7/6/2024).
Sekda Majalengka ini menganggap kaum buruh sebagai sahabat dan menekankan pentingnya mendengar aspirasi mereka untuk pembangunan Majalengka. Menurut dia, masukan dari buruh sangat berharga untuk kemajuan daerah.
“Saya yakin mereka adalah orang-orang hebat, tidak mungkin berbuat melawan hukum, tujuan mereka hanya ingin hidup lebih sejahtera, lebih baik,” tambahnya.
Pengamat Politik Universitas Galuh, Aan Anwar Sihabudin, menyebut Eman sebagai contoh positif seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat, termasuk buruh. Ia melihat ini sebagai strategi Eman untuk meraih dukungan di Pilkada 2024.
“Itu adalah salah satu strategi yang digunakan Pak Eman dalam hal meraih kantong-kantong suaranya di daerah,” kata Aan.
Aan menambahkan bahwa posisi Eman sebagai Sekda belum cukup jika tidak turun langsung menyapa masyarakat, mengingat luasnya wilayah Majalengka yang menjadi tantangan tersendiri.
“Karena kan tidak hanya ditentukan oleh 1-2 daerah saja sementara kalau misalkan Kabupaten Majalengka luas juga,” ujarnya.
Eman Suherman juga dikenal sebagai sosok inspiratif yang mudah berbaur dengan masyarakat. Misalnya, ia mengajak aparatur Pemerintah Majalengka bersama melakukan operasi bersih di Alun-Alun Majalengka.
“Pak Sekda akan tahu kemana supaya Kabupaten Majalengka itu maju di 2024-2029 dari sekarang,” tambah Aan.