More

    Perjalanan Titiek Soeharto, Eks-Pecinta Disko yang Nikahi Anak Dosen


    Jakarta, CNBC Indonesia – Nama Titiek Soeharto mencuat usai Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden Indonesia terpilih. Berbagai spekulasi terkait ibu negara pendamping Prabowo melibatkan nama Titiek sebab keduanya sempat menjalin pernikahan sebelum akhirnya resmi bercerai di 1998. Lantas bagaimana sepak terjang Titiek Soeharto sebelumnya?

    Siti Hediati Harjadi atau Titiek lahir di Semarang, 14 April 1959, sebagai anak ke-4 dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Sejak kecil, Titiek hidup berkecukupan karena ayahnya berprofesi sebagai tentara.

    Saat lahir, sang ayah memang masih berpangkat kolonel. Namun, dalam waktu kurang dari 10 tahun, pangkat dan jabatannya melesat. Semua orang mengetahui bahwa ayahnya di tahun 1966 sudah menjadi Jenderal Bintang Empat sekaligus Presiden Republik Indonesia ke-2.

    Prabowo Subianto menghadiri perayaan ulang tahun Mantan Istri Titiek Soeharto. (Instagram @Prabowo)Foto: Prabowo Subianto menghadiri perayaan ulang tahun Mantan Istri Titiek Soeharto. (Instagram @Prabowo)

    Menjadi anak jenderal dan presiden membuat hidup Titiek sudah lebih dari cukup. Soal pendidikan, dia tercatat pernah sekolah di setiap jenjang pendidikan, termasuk jadi mahasiswi di Fakultas Ekonomi UI. Saat di UI dia diketahui berteman dengan, Agus Martowardojo, sosok yang di masa depan menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018.

    “Agus diajak teman kuliahnya, Siti Hediati atau Titiek Soeharto, bergabung dengan Maharani Holding,” katanya dalam biografinya berjudul Agus Martowardojo: Pembawa Perubahan (2019).

    Menariknya, masa-masa kuliah Titiek terekam oleh dosen yang kelak jadi mertuanya, Soemitro Djojohadikusumo. Lewat biografi Jejak Perlawanan Begawan Pejuang (2000), Soemitro bercerita bahwa Titiek lebih suka duduk di belakang kelas. Selain itu, dia juga pernah mengulang mata kuliah yang diampu Soemitro.

    Atas dasar ini, saat Titiek diperkenalkan pertama kali sebagai pacar oleh Prabowo, Soemitro lantas mengatakan, “She looks familiar.” Kecocokan terjadi juga saat Titiek memperkenalkan Prabowo ke hadapan Soeharto. Titiek bercerita ayahnya langsung setuju.

    “Bapak kan tentara. Tapi, anak-anak Bapak gak ada yang jadi tentara. Nah, mantunya tentara. Ya, dia senang juga,” kata Titiek. 

    Mantan Istri Prabowo Subianto Titiek Soeharto dan Putranya Didit Hediprasetyo. (Instagram @titieksoeharto)Foto: Mantan Istri Prabowo Subianto Titiek Soeharto dan Putranya Didit Hediprasetyo. (Instagram @titieksoeharto)

    Dari pertemuan tersebut keduanya lantas menjalin hubungan lebih lanjut. Prabowo yang berusia 32 tahun dan Titiek yang berusia 24 tahun, menikah pada 1983. Pernikahan dengan Prabowo lantas membuat kehidupan Titiek berubah.

    Kepada Tempo (14 Mei 1983), dia menyatakan bersiap menjadi ibu rumah tangga yang baik. Sebab, kehidupan menjadi istri tentara mengubah kehidupan muda Titiek, termasuk soal hobinya main bowling dan disko. 

    “Sudah pensiun,” katanya saat ditanya hobinya itu oleh Tempo

    Sejalan dengan itu dia juga dengan tegas menghentikan kegiatan lain.  “Sudah masanya. Sudah harus berhenti macam-macam,” ujar Titiek. 

    Sesuai ucapannya, Titiek menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik. Dia sempat melupakan kuliahnya di UI karena sibuk menjadi kegiatan sebagai istri tentara. Kesibukan ini semakin menjadi-jadi usai dia dikaruniai anak pada 1984. Meski bertambah sibuk, Titiek tetap sebisa mungkin lulus kuliah.

    Usai memenuhi syarat kelulusan, seperti urusan nilai dan skripsi, Titiek Soeharto akhirnya meraih gelar sarjana pada 1985. Sebagaimana dipaparkan dalam Siti Hartinah Soeharto (1992), dia jadi sarjana pertama di keluarga Soeharto saat saudara-saudaranya selalu gagal lulus kuliah.

    Berbisnis dengan adik Prabowo

    Joe Studwell dalam Asian Godfathers: Menguak Tabir Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa (2009) menyebut Titiek sempat berbisnis semen dengan adik ipar, Hashim, pada 1988. Dia juga memiliki saham di bisnis milik kakaknya, Tutut. Tak hanya itu, Titiek juga aktif di kegiatan filantropis sebagai pengurus beberapa yayasan milik keluarga.

    Semua itu berjalan lancar, sebelum prahara terjadi pada 1998. Pada tahun tersebut, kehidupan Titiek mulai berbeda. Sang ayah sudah tak lagi menjadi presiden. Begitu pula hubungan dengan suaminya yang juga berakhir.

    Setelahnya, selain fokus berbisnis, Titiek juga sudah mulai berpolitik. Di masa reformasi, dia tercatat pernah jadi bagian kepengurusan Partai Golkar sekitar tahun 2004.

    Kemudian dia juga sempat mendirikan partai baru bersama saudara-saudara bernama Partai Berkarya pada 2018-2019. Kini, dia aktif menjadi pengurus Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai legislator di Pemilu 2024.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya

    Mengenal Sosok Titiek Soeharto yang Disebut Calon Ibu Negara

    (mfa/mfa)


    Source link