More

    Terjerat Pinjol? Ini Doa untuk Melunasi Utang Segunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Utang adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap orang yang memilikinya. Melunasi utang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai Muslim yang taat kepada Allah SWT. Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi yang sulit sehingga merasa kesulitan untuk melunasi utang-utang kita.

    Dalam keadaan seperti ini, kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Kita harus senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk melunasi utang, disertai dengan berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Doa adalah senjata seorang mukmin. Melalui doa yang tulus dan ikhlas, kita memohon kemudahan dan keberkahan dari Allah agar diringankan beban utang yang kita miliki.

    Berikut ini akan dipaparkan beberapa doa yang bisa diamalkan agar utang segunung cepat lunas

    Utang piutang dalam konsep Islam memiliki akad dengan nilai tolong menolong. Hal ini sebagaimana dikutip dari jurnal IAIN Kudus yang menyatakan bahwa utang piutang bertujuan untuk membantu pihak yang sedang membutuhkan.

    1. Doa Memohon Bantuan Allah untuk Melunasi Utang

    Dalam suatu riwayat yang dikutip oleh NU Online, disebutkan bahwa terdapat seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Mu’adz bin Jabal. Ia memiliki utang yang harus ditunaikan.

    Melihat kondisi tersebut, Rasulullah SAW memberikan anjuran kepada Mu’adz bin Jabal untuk membaca doa tertentu. Doa ini dipanjatkan dengan harapan agar Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pembayaran utang yang sedang ditanggung oleh Mu’adz bin Jabal.

    اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

    Arab latin: Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da’watil mudhthori. rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha ‘an rohmati man siwaaka.

    Artinya: “Ya Allah Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi) kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belaskasihilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu.”

    2. Doa Berlindung dari Jeratan Utang

    Dalam buku “Kumpulan Doa Pembuka Rezeki” yang ditulis oleh Ust Fayumi, terdapat sebuah doa yang berisi permohonan kepada Allah SWT agar dihindarkan dari jeratan utang. Doa ini tidak hanya dimaksudkan untuk memohon perlindungan dari beban utang saja, tetapi juga untuk meminta penjagaan dari berbagai hal negatif lainnya.

    Lebih lanjut, doa ini juga dapat dipanjatkan untuk memohon perlindungan dari perasaan sedih, kesulitan hidup, rasa takut yang berlebihan, hingga sifat malas.

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

    Arab latin: Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’uudzu bika min qahrir rijaal.

    Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang.”

    3. Doa Meminta Dicukupkan Segala Kebutuhan

    Dalam buku “Doa-doa Rasulullah” yang ditulis oleh Ibnu Taimiyah, terdapat sebuah riwayat mengenai doa yang diajarkan oleh Imam Ali RA kepada seorang budak. Budak tersebut sedang berusaha mengangsur pembayaran untuk membebaskan dirinya dari status perbudakan.

    Menurut Imam Ali, doa ini diajarkan Rasulullah SAW. Meski seseorang memiliki hutang sebesar gunung, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar.

    اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

    Arab latin: Allahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghnii bifadhlika ‘amman siwaak

    Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau.” (HR Tirmidzi).

    4. Doa Terbebas dari Utang

    Selanjutnya, seorang muslim dapat membacakan doa memohon dibebaskan dari utang. Di dalam doa ini juga terdapat permohonan untuk dicukupkan dari kemelaratan.

    اللَّهُمَّ فَالِقَ الْإِصْبَاحِ، وَجَاعِلَ اللَّيْلَ سَكَنًا، وَالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ حُسْبَانًا اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ، وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ، وَامْتَعْنَا بِسَمْعِ وَبَصَرِنَا، وَقُوَّتِنَا فِي سَبِيلِكَ

    Arab latin: Allaahumma faaliqul ishbaahi wa ja’alal laili sakanan, wasy syamsi wal qamari husbaanan iqdhii annid daina, wa aghnini minal faqri, wa amti’nii bisam’ii basharii wa quwwatii fii sabiilika.

    Artinya: “Ya Allah, Zat yang menampakkan cahaya subuh, yang menjadikan malam sebagai waktu tenang, dan (yang menjadikan) matahari dan rembulan berjalan dengan hitungan tertentu, bebaskanlah utang dari diriku, cukupkanlah aku dari kemelaratan, dan bahagiakan aku dengan pendengaranku, pandanganku, dan kekuatanku dalam jalan-Mu.”

    5. Doa Meminta Rezeki Melimpah Ruah

    Doa agar rezeki melimpah dapat dibacakan untuk melunasi utang. Doa ini diawali dengan kalimat pujian kepada Allah SWT.

    اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَابَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَاوَهَّابُ يَاذَا الطُّوْلِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِي يَافَتَاحُ يَارَزَّاقُ يَا عَلَيْمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَارَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَابَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَاذَا جَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سَوَاكَ

    Arab latin: Allaahumma yaa ahadu ya waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu ya wahhaabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa rozzaaqu yaa ‘aliimu yaa hayyu yaa qayyuum yaa rahmaanu yaa rahiim yaa badii’us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannanu yaa mannaanu infahni minka binafhati khairin tughnini ‘amman siwaaka.

    Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang Maha Pembagi, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang Maha Pemberi, wahai Dzat yang Memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha Kaya, wahai Dzat yang Maha Pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Hidup, wahai Dzat yang Maha Pengasih, wahai Dzat yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Maha Pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapapun selain Engkau.”

    6. Doa Memohon Rezeki yang Luas dan Baik

    Selain memohon rezeki yang melimpah, terdapat pula doa yang dapat dipanjatkan agar mendapat rezeki yang luas dan halal. Berikut bacaannya:

    اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

    Arab latin: Allaahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin, innaka a’laa kulli sya’in qadiirun

    Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

    Doa Setelah Melunasi Utang

    Dalam buku “Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian” yang ditulis oleh Mahmud Asy-Syafrowi, terdapat sebuah doa yang diperuntukkan bagi orang yang telah memberikan pinjaman atau utang kepada kita. Doa ini menjadi bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kita kepada mereka yang telah berbaik hati membantu kita dalam kesulitan.

    Mengutip buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-Doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, berikut doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

    بارَكَ اللهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ

    Arab latin: Baarakallahu laka fii ahlika wa maalika

    Artinya: “Semoga Allah memberikan berkah kepadamu dalam keluarga dan hartamu.” (HR Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ibnu Sunni).

    Doa cepat melunasi utang tentunya harus dibaca dengan sepenuh hati berharap kasih sayang dan ridho Allah SWT. Selain berdoa dan bekerja, tiap muslim tetap wajib melakukan hal baik pada sesama meski berutang.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya

    Gibran Pernah Ngutang di Bank, Tak Sanggup Bayar Cicilan

    (hsy/hsy)


    Source link