Jakarta, CNBC Indonesia – Kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Filipina 2-0 pada pertandingan terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memastikan satu tempat di putaran ketiga. Sebaliknya, saingan berat Indonesia, Vietnam, harus terhenti langkahnya.
Indonesia berhak menemani Irak sebagai runner-up dengan 10 poin, sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan 6 poin, kalah di pertandingan terakhir 1-3 melawan Irak.
Hasil tersebut mendapat sorotan khusus dari media Vietnam, Soha. Dalam laporan pada Rabu (12/6/2024), media tersebut mengakui Indonesia bermain lebih baik dari Vietnam sepanjang kualifikasi. Menurut media itu, anak asuhan Shin Tae Yong layak mendapat tiket ke babak berikutnya.
Namun, Soha juga menyoroti kontroversi keputusan wasit pada laga tersebut. Mengutip pernyataan pelatih Filipina, Tom Saintfiet, media itu menjabarkan bahwa ada sejumlah keputusan wasit yang menguntungkan Indonesia.
Saintfiet mengatakan tim Filipina harus menanggung beberapa keputusan kurang baik dari wasit. Pelatih ini menilai Filipina seharusnya mendapat hadiah penalti saat Adrian Ugelvik bertabrakan dengan kiper Ernando Ari di kotak penalti Indonesia.
“Ada momen ketika pemain kami bertabrakan dengan kiper Indonesia. Seharusnya penalti karena kiper Indonesia tidak menyentuh bola,” katanya.
Saintfiet menilai jika penalti diberikan dalam situasi tersebut, tim Filipina bisa mendapatkan kembali momentum untuk mengejar keunggulan Indonesia.
Selain soal penalti, pelatih tim Filipina itu juga menyebut seharusnya wasit memberikan perpanjangan waktu babak kedua lebih lama pascacederanya Adrian Ugelvik.
“Waktu tambahan seharusnya diperpanjang karena ada ambulans di lapangan,” ujarnya.
Pada pertandingan tadi malam, wasit utama yang bertugas adalah Rustam Lutfullin dari Uzbekistan. Pada pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga Indonesia kontra Filipina, tidak memiliki VAR.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Vietnam
(luc/luc)