Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Denmark resmi menarik peredaran sejumlah produk ramen pedas asal Korea Selatan, Samyang akibat dinilai terlalu pedas bagi para konsumen di salah satu negara Nordik itu per Selasa (11/6/2024) waktu setempat.
Melansir dari BBC International dan AP News, tiga varian Samyang yang ditarik dari peredaran di Denmark adalah “Buldak Samyang 3x Spicy & Hot Chicken”, “Buldak Samyang 2x Spicy & Hot Chicken”, dan “Buldak Samyang Hot Chicken Stew”. Menurut badan pangan Denmark, sederet produk mi pedas tersebut memiliki kadar capsaicin yang dapat meracuni konsumen.
Sebagai informasi, capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang menimbulkan sensasi atau rasa terbakar. Saat manusia mengonsumsi paprika atau cabai, capsaicin akan dilepaskan ke dalam air liur dan berikatan dengan reseptor di mulut.
Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark mengatakan bahwa pihaknya menilai kadar capsaicin dalam satu paket Samyang sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut.
“Mie yang dipasarkan dengan kualitas sangat kuat tidak boleh lagi dijual karena konsumen dan terutama anak-anak berisiko mengalami keracunan akut,” tulis badan tersebut melalui pernyataan tertulis, dikutip Kamis (13/6/2024).
“Kandungan capsaicin-nya sangat tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan,” sambung pernyataan yang sama.
Namun, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti apakah ada insiden tertentu di Denmark yang memicu pihak berwenang untuk menarik seluruh peredaran Samyang. Dilaporkan, badan pangan Denmark telah melakukan penarikan dan peringatan mendesak bagi konsumen untuk tidak mengonsumsi mi Samyang sejak Selasa lalu.
“Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” tulis peringatan tersebut.
Sementara itu, Samyang mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya tidak menemukan masalah apapun dengan kualitas makanannya. Samyang mengatakan, kasus penarikan peredaran di Denmark adalah kali pertama sejak produk tersebut diekspor secara global.
“Kami memahami bahwa otoritas pangan Denmark menarik kembali produk tersebut, bukan karena masalah kualitasnya tetapi karena terlalu pedas,” kata Samyang itu dalam sebuah pernyataan.
“Produk tersebut diekspor secara global. Namun, ini pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan di atas,” sambung pernyataan tersebut.
Meskipun negara lain dilaporkan belum pernah menarik peredaran produk-produknya, Samyang menegaskan bahwa pihaknya akan tetap “meninjau dengan cermat peraturan lokal” di Denmark dan mengambil tindakan setelahnya.
Sebagai informasi, Samyang adalah produsen makanan besar Korea Selatan yang diklaim sebagai perusahaan pertama di Negeri Ginseng yang membuat mi instan, yakni sejak 1960-an.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Lagi Tren di Korea, Bisnis Kloning Anjing yang Sudah Mati!
(rns/rns)