Surabaya (beritajatim.com) – Jalan Joyoboyo ditutup imbas adanya pembangunan terowongan yang menyambungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Adapun berikut ini jalan alternatif atau pengalihan arusnya.
Dinas Perhubungan Surabaya melalui akun Instagramnya menyampaikan bahwa masyarakat dari ataupun menuju ke Surabaya Selatan bisa lewat beberapa jalan alternatif yang sudah disediakan.
Untuk pengguna roda empat (R4) dan roda dua (R2), bisa melewati Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, dan Jalan Joyoboyo sisi Selatan.
Kendaraan yang melintas dari selatan akan bersinggungan dengan kawasan TIJ-KBS setelah melewati jalan A. Yani dan Wonokromo. Tak ayal jika nantinya akan terjadi penyempitan. Dalam hal ini, tol bisa menjadi salah satu alternatif untuk kendaraan R4.
Meski jalan ditutup dan dialihkan, tapi angkutan @wirawirisuroboyo dan @suroboyobus tetap bisa diakses masyarakat di TIJ. Diharapkan dengan adanya terowongan pejalan kaki dapat memudahkan warga menyeberang ke KBS tanpa lewat jalan raya sehingga lebih nyaman dan aman.
Jalan Joyoboyo Surabaya sendiri ditutup mulai hari ini, tepatnya 15 Juni hingga Oktober 2024 mendatang, dikarenakan adanya pembangunan terowongan yang menyambungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TI) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Terowongan untuk pejalan kaki TIJ-KBS sendiri memiliki desain L dengan panjang 160 meter. Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mentargetkan pembangunan ini agar tuntas pada November 2024.
Pembangunan tersebut pun dilakukan guna memecah kepadatan imbas penyebrangan pengunjung KBS dari TIJ. Terlebih saat akhir pekan, hari-hari libur Nasional, atau waktu anak-anak sekolah libur semester. (ted)
Nantinya terowongan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain penjual makanan dan minuman, Pemkot Surabaya juga mewadahi anak-anak muda yang mungkin ingin menjual kaos-kaos distro atau semacamnya. (fyi/ted)