Liputan6.com, Jakarta- Manchester United tidak jadi berganti pelatih di musim panas 2024 ini. Erik ten Hag masih akan menjadi manajer Setan Merah di musim 2024/2025 meski prestasi tim babak belur sepanjang musim 2023/2024.
Masa depan Erik Ten Hag bersama MU sempat menyisakan tanda tanya besar karena di musim 2023/2024 harus puas finis di posisi delapan Liga Inggris. MU juga jadi juru kunci pada fase grup Liga Champions sehingga tak bisa turun ke Liga Europa.
Untungnya MU masih kebagian satu gelar juara. Mereka secara mengejutkan menang di final Piala FA saat melawan rival sekota Manchester City. Berkat juara Piala FA, MU akhirnya bisa mendapat tiket berlaga di kompetisi Liga Europa musim depan.
Setelah dipastikan bertahan, Ten Hag langsung mengultimatum MU untuk merekrut pemain kesukaannya. Sky Deutschland pada pertengahan Juni 2024 melaporkan Ten Hag meminta MU kembali merekrut mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam. Kali ini Ten Hag menginginkan MU mendatangkan bek tengah Matthijs de Ligt.
Pemuda Belanda itu dibutuhkan Ten Hag untuk menambal lubang di lini belakang MU yang keropos. Kebetulan De Ligt juga sedang tidak betah di Munchen. Eks pemain Juventus itu tak lagi jadi pilihan utama sepanjang musim 2023/2024.
Reuni dengan Ten Hag bisa menjadi opsi terbaik bagi De Ligt untuk menyelamatkan kariernya. Ten Hag merupakan sosok yang berjasa besar mengorbitkan De Ligt sewaktu masih memoles Ajax Amsterdam.