Babak dua berlangsung dalam tempo tinggi lagi. Denmark dan Slovenia berusaha untuk mencetak gol tapi gagal dilakukan hingga menit ke-50.
Lemparan kedalam oleh Janza nyaris saja menciptakan peluang. Namun pertahanan Denmark masih bisa menghalau umpan di menit ke-51 itu.
Menit ke-65, Denmark mendapatkan beberapa peluang. Salah satunya dari Rasmus Hojlund yang gagal mencetak gol karena tendangannya hasil umpan Kristiansen masih bisa ditepis.
Sedangkan Slovenia mendapatkan peluang emas lewat Cerin di menit ke-66. Manfaatkan umpan Benjamin Sesko, sundulannya melebar tipis di sisi kiri gawang Denmark.
Slovenia membuat khawatir Denmark di menit ke-74. Untung saja, Sporar malah membelokkan tendangan hasil umpan dari Cerin lewat tendangan bebas.
Slovenia lagi-lagi mendapatkan peluang lewat Benjamin Sesko. Namun tendangan kerasnya mengenai tiang. Sungguh tak beruntung, Slovenia gagal cetak gol penyeimbang di menit ke-76.
Namun gol Slovenia akhirnya datang usai Erik Janza mencetak gol di menit ke-77 usai manfaatkan umpan tendangan sudut. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mengenai pemain Denmark dan berbelok ke arah gawang sehingga membuat skor berubah 1-1.
Menit ke-83, Denmark menurunkan 3 pemain baru yaitu Christian Norgaard, Kasper Dolberg dan Yussuf Pulsen. Jonas Wind, Rasmus Hojlund dan Pierre Emile Hojbjerg ditarik keluar.
Karmicnik mencoba peruntungan lewat tendangan jauh di menit ke-90+1. Namun tendangan bek kanan Slovenia itu melambung sehingga skor tetap 1-1.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-1 antara Denmark melawan Slovenia tetap bertahan. Ini menjadi hasil imbang pertama di Euro 2024.