Lumajang (beritajatim.com) – Kreativitas Abdul Halim (43), warga Dusun Curahjero, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, patut diacungi jempol.
Melihat peluang bisnis jelang Hari Raya Idul Adha, pria paruh baya ini memanfaatkan limbah besi bekas untuk membuat panggangan sate dan daging yang laris manis di pasaran.
Berbekal bahan dari tutup komputer tua, mesin cuci, dan kulkas bekas, Abdul Halim merubahnya menjadi panggangan sate dan daging yang kokoh dan tahan lama. Keahliannya menggunakan palu dan gunting besi menjadi modal utama dalam proses pembuatannya.
“Bahannya biasanya dari kulkas rusak, itu kulitnya saya gunakan. Mesin cuci juga tapi yang lawas, karena yang sekarang itu plastik. Terus galvalum bekas, dan tutup komputer,” terang Abdul Halim, Minggu (16/6/2024).
Kreativitas Abdul Halim ini membuahkan hasil. Panggangan sate dan daging buatannya banyak diminati masyarakat, terutama menjelang Idul Adha. Harganya yang ekonomis, yaitu Rp 15.000 per unit, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pembeli.
“Alhamdulillah mau Idul Adha ini pesanan meningkat. Saya jual 15 ribu persatuannya,” ungkap Abdul Halim dengan penuh syukur.
Dalam seminggu, Abdul Halim mampu memproduksi dan mengirimkan hingga 20 kodi (40 biji) panggangannya ke pasar tradisional Kota Lumajang. Namun, tingginya permintaan tidak sebanding dengan ketersediaan bahan baku, yaitu limbah besi bekas.
“Biasanya seminggu bisa 2 kodi, targetnya 3 kodi. Tapi karena bahannya terbatas semua pesanan tidak terpenuhi,” jelas Abdul Halim. [vid/aje]