Kediri (beritajatim.com) – Lembaga Manajemen Infak (LMI) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di berbagai daerah di Kediri yang membutuhkan.
Penyaluran ini mencakup daerah miskin di Kelurahan Pakelan, daerah rawan bencana di Desa Joho, Kecamatan Semen, daerah rawan akidah di Dusun Ngesong, Desa Manyaran, serta Panti Asuhan An-Nashr di Gampengrejo. Total penerima manfaat mencapai 500 orang.
Akung Rakhmanto, selaku Manajer LMI Kediri Raya, menjelaskan bahwa acara penyaluran daging kurban ini dimulai dengan prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan sejak pagi hari.
Suasana penuh kebahagiaan dan rasa syukur mewarnai kegiatan ini, yang dihadiri oleh pengurus LMI dan masyarakat. Hewan kurban yang disembelih kemudian didistribusikan langsung kepada warga yang membutuhkan di masing-masing daerah.
“Kami dari LMI berkomitmen untuk hadir dan berbagi kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah miskin, rawan bencana, dan rawan akidah. Kami berharap daging kurban ini bisa meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan di hari yang suci ini,” ujarnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur kurban yang telah mempercayakan hewan kurban mereka kepada LMI. Kepercayaan ini memungkinkan kami untuk menyalurkan daging kurban kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Semoga amal ibadah para donatur diterima Allah SWT dan membawa berkah bagi mereka,” tambahnya.
Di Kelurahan Pakelan, yang dikenal sebagai daerah miskin, warga sangat antusias menerima daging kurban. Bagi mereka, daging kurban ini adalah berkah yang sangat berarti, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Penyaluran daging kurban ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada LMI atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang berlipat ganda,” ungkap seorang warga Pakelan dengan penuh rasa syukur.
LMI memilih daerah-daerah tersebut sebagai lokasi penyaluran berdasarkan tingkat kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Penyaluran daging kurban ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga, membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka, dan memberikan sedikit kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.
Salah satu warga yang ikut terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban di Desa Joho, Kecamatan Semen, Ibu Wiyati, menyampaikan, “Saya merasa bangga bisa ikut serta dalam proses ini. Melihat hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan, saya merasa bahwa semangat kebersamaan dan saling membantu masih sangat kuat di masyarakat kita. Terima kasih LMI atas kesempatannya.”
Melalui kegiatan ini, LMI berkomitmen untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat. LMI berharap, program-program sosial yang diadakan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit. [nm/ian]