More

    5 Minyak Alternatif yang Paling Sehat Menurut Ahli Gizi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam hal memasak, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan yang cukup esensial. Minyak goreng biasanya digunakan untuk menumis, menggoreng, bahkan membuat sambal.

    Kendati demikian, ada beberapa minyak tertentu yang diklaim berbahaya karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Serta ada minyak goreng yang memiliki kualitas baik untuk kesehatan tubuh.

    Minyak goreng yang tergolong sehat, yang mengandung kadar lemak tidak jenuh tinggi, dapat menjaga kesehatan tubuh terutama jantung. Berikut adalah beberapa jenis minyak yang baik dan berbahaya bagi tubuh menurut ahli gizi seperti dilansir Womens Health.

    1. Minyak alpukat

    Merupakan minyak dari olahan buah alpukat dan baik untuk kesehatan. Tingkat asam lemak tak jenuh tunggal banyak dalam minyak ini.

    “Ini adalah salah satu minyak goreng favorit kami. Rasanya tidak terlalu kuat, jadi tidak mengalahkan makanan yang dimasak dengan itu,” kata Lyssie Lakatos, RDN, dan Tammy Lakatos Shames, RDN, salah satu pemilik The Nutrition Twins.

    Minyak alpukat mengandung vitamin E, vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan.

    Selain itu, minyak alpukat tidak hanya baik untuk Anda, tetapi juga memiliki titik asap yang lebih tinggi dibandingkan minyak yang kaya akan lemak tak jenuh ganda.

    Dalam menggunakan minyak ini, sebaiknya cobalah metode memasak api besar, seperti menggoreng, menumis, dan membakar.

    2. Minyak hazelnut

    Minyak hazelnut memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal. Minyak ini juga memiliki titik asap yang tinggi dan cocok untuk suhu oven yang tinggi.

    Seperti minyak alpukat, minyak hazelnut juga memberikan bonus tambahan berupa beberapa vitamin E.

    Tingginya antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun extra-virgin adalah salah satu minyak paling sehat yang bisa Anda gunakan untuk memasak.

    “Meskipun titik asapnya tidak tertinggi, antioksidannya menolak oksidasi,” katanya. Hasilnya: Anda memperoleh lebih banyak manfaatnya.

    4. Minyak Zaitun Biasa

    Minyak zaitun yang tidak berlabel extra-virgin (terkadang disebut minyak zaitun olahan atau minyak zaitun ringan) adalah pilihan sehat lainnya.

    Meskipun penyulingan minyak zaitun menghilangkan beberapa antioksidan, hal ini juga meningkatkan titik asapnya. Keuntungan menggunakan minyak zaitun bias lebih murah dan memiliki rasa yang lebih netral dibandingkan EVOO.

    5. Minyak kacang

    Minyak kacang memiliki rasa manis dan pedas. Minyak ini biasanya dipakai untuk masakan Asia seperti memanggang dan menumis.

    Sebagian besar minyak kacang terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan memiliki titik asap yang tinggi dan dapat digunakan dalam jenis masakan apa pun yang Anda ingin gunakan.

    [Gambas:Video CNBC]

    (hsy/hsy)


    Source link