Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, pentingnya membangun kesadaran di masyarakat tentang bahaya judi online.
Menurut dia, kesuksesan harus diraih dengan kerja keras bukan melalui permainan judi online.
“Yang lebih penting sebenarnya adanya sebuah pemahaman, kesadaran bagi kita, masyarakat enggak usah ikut main lah, ngapain duit dimasukkan dalam rekening tertentu terus dimainkan, kalah habis, ya nanti pengen main lagi nambah lagi, top up ya,” kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
“Top Up buat beli makanan okelah, kalau top up buat judi online ini sangat cepat sekali abisnya, dan kembali bahwa hidup adalah bukan gambling, hidup bukan judi, hidup adalah sebuah keharusan kita untuk bekerja, berusaha dalam memenuhi hajat-hajat kita,” imbuh Karyoto.
Karyoto mengatakan, judi online tak dimungkiri telah merajalela ke setiap lapisan masyarakat dari level anak-anak hingga karyawan. Hal ini karena dampak kemajuan dari teknologi.
Banyak, masyarakat yang memahami dan memiliki gadget justru digunakan untuk bermain judi online. Karena itu, Karyoto mengingatkan kepada masyarakat untuk menjauhi permainan judi online.
“Mungkin ada yang berprofesi karyawan atau mungkin mahasiswa, atau anak-anak yang paham gadget dan dia bisa memainkan, itu sekali lagi saya selalu mengatakan bahwa, judi tidak akan pernah menang, yang menang pasti bandar. Dan itu judi itu sesuatu hal yang kalau dalam agama juga jelas dilarang. Makanya mari kita sama-sama mengimbau masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Kepolisian bersama pemangku kebijakan terus gencarkan penegakan hukum kepada pelaku-pelaku yang terlibat di dalam judi online. Bahkan, kata dia penegakan hukum jauh sebelum pemerintah memberikan atensi untuk memberantas judi online.
“Beberapa kali penindakan sudah kita lakukan. Beberapa kali sebelum pemerintah yang begitu atensi untuk memberantas, kita sudah lakukan itu,” tandas dia.